Alan Rickman adalah seorang aktor yang terkenal di masa nya, ia menghadiri beberapa acara sehingga membuatnya harus terlihat sibuk, mungkin kalau ia menjadi pegawai biasa di salah satu restoran, ia tak akan sesibuk ini sampai harus bolak-balik ke acara ini dan itu, dan hal itu di sebabkan oleh perannya sebagai Severus Snape yang sangat mendunia.
Sambil menghela nafasnya panjang, Alan keluar dari gedung besar selepas menghadiri acara terakhir dari jadwal nya, pria itu memasuki mobilnya dan menyuruh si sopir untuk menjalankannya secepat mungkin karena ia ingin segera sampai di rumahnya yang nyaman.
Si sopir menurut dengan langsung menancapkan gas dan meninggalkan gedung itu menuju ke rumah Alan, kini aktor yang terkenal itu tengah menatap jalanan yang sepi karena sudah larut malam, namun tiba-tiba perutnya terasa keroncongan ketika mobil melewati sebuah restoran mewah yang masih buka.
Alan langsung menepuk pundak si sopir. "Sir, tolong putar balik, aku ingin makan malam di restoran tadi" ucap Alan.
Sang sopir hanya mengangguk sambil tersenyum, ia tak bisa menolak permintaan Alan karena pria itu adalah atasannya yang tentu saja menggajinya.
Setelah mobil mereka putar balik menuju restoran, Alan turun dari mobil dengan cepat, mengambil tas kecilnya dan berlari menuju restoran dengan masker yang sudah tertera di wajahnya, takut kalau orang-orang melihatnya dan membuatnya harus mengantri untuk menandatangani.
Alan sampai di kasir, ternyata restoran itu sudah sepi, hanya ada beberapa orang yang tampaknya tengah mabuk berat dan beberapa orang lagi tengah mengobrol tentang bisnis, Alan memesan makanan yang ingin ia pesan, setelahnya mencari kursi yang nyaman karena kebanyakan kursi-kursi disana kosong, jadi ia bebas memilih kursi yang mana saja.
Lalu Alan menemukan kursi yang dekat dengan jendela dan sebuah air pancur mini di dekatnya, membuatnya nyaman saat menatap air tersebut.
Sambil menunggu makanannya, Alan memainkan ponselnya untuk melihat apakah ada notifikasi dari seseorang yang mengirim nya pesan, dan mungkin saja malam hari ini ia sedang beruntung karena tak ada seorangpun yang mengiriminya pesan tentang bisnis atau semacamnya.
Alan menatap sekeliling nya, masih ada beberapa orang yang ada disana, namun karena tempat duduk Alan adalah yang paling sepi, pria itu memberanikan diri membuka maskernya, toh tak akan ada penggemar nya disini.
Beberapa menit berlalu namun makanan belum sampai, ia paling benci jika harus menunggu makanan datang, itu hanya akan membuat perutnya semakin berbunyi minta di isi.
Alan melirik sekeliling, ia melihat seorang gadis memakai topi putih yang menutupi wajahnya, ia tengah mabuk berat, tiga botol alkohol sudah ia habiskan, tetapi tak lama kemudian ia kembali memesan satu botol lagi, Alan meringis melihatnya, mungkin anak muda zaman sekarang memiliki banyak beban hidup seperti yang di alami dirinya.
Alan menyadari kalau makanan sudah sampai di mejanya, pelayan itu memberikan senyuman manis selagi menyajikan pesanan. Alan mengangguk dan berterima kasih kepadanya.
Pria itu memakan makanannya dalam diam sambil melihat gadis yang tengah mabuk tiada henti, namun si pelayan restoran menghampirinya dan mengatakan sesuatu padanya, gadis itu tak mendengarkan si pelayan, ia bersikeras meminta sebotol minuman untuk meredakan isi kepalanya yang sudah seperti mau meledak saking banyaknya beban pikiran.
Sambil menyaksikan kejadian itu, Alan sesekali akan berkomentar betapa kasihan nya gadis itu, namun seharusnya ia tak mabuk sendirian di tempat seperti ini, tak akan ada yang mau membawanya pulang sekalipun itu pelayan restoran.
Seorang pelayan laki-laki menghampirinya dan membantu pelayan sebelumnya, ia juga berusaha berbicara dengan gadis itu, namun gadis itu masih tidak ingin mendengarkan, ia masih terus memesan satu minuman meski ia sudah benar-benar mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
See you again [ Severus Snape Always 2 ]
Romanceketika kamu harus memilih keputusan yang berat untuk di tanggung sendirian, apa yang akan kamu lakukan? memilih salah satu dari mereka atau justru berlari menuju kehancuran?. Seandainya seseorang bisa memutar waktu dan memberi gadis itu kesempatan u...