13

920 78 74
                                    

Yuke dan Snape berjalan beriringan menuju kantor McGonagall, keduanya nampak gugup satu sama lain.

Mereka sampai dan Snape mengucapkan kata kunci untuk memasuki ruangan tersebut, setelahnya mereka masuk sambil berpegangan tangan.

McGonagall yang tengah menandatangani sebuah perkamen pun langsung mengangkat kepalanya dan melihat Snape dengan kekasihnya. Ia tersenyum.

"Severus, Yuke, senang melihat kalian disini, ada yang bisa kubantu?" Ia bertanya dengan ramah.

Kedua tamu itu lantas mendudukan diri ketika McGonagall memintanya, wanita tua itu mengambil dua cangkir teh lalu memberikannya kepada Yuke dan Snape.

"Ada yang bisa kubantu untuk kalian?" Tanyanya lagi.

"Minerva, aku tak tahu harus bagaimana mengatakannya" Snape menggaruk tengkuknya, ia tak pernah meminta hal seperti ini pada McGonagall Sebelumnya.

"Katakan saja anakku" ucapnya.

"Minggu depan kami akan menikah, bisa kah kau mengosongkan aula Hogwarts untuk pernikahan ku dan Yuke?" Wajahnya sedikit memerah.

McGonagall tersenyum di depannya. "Tentu saja Severus, Yuke, sebuah kehormatan bagiku jika kalian ingin menikah di Hogwarts, kemarin Remus sudah memberitahuku tentang kalian, jadi aku sudah mempersiapkan segalanya, makanan dan dekorasi, aku sudah menyiapkannya"

Yuke menghela nafas lega, ia tersenyum lebar pada McGonagall. "Terima kasih Profesor, maafkan kami karena terlalu merepotkan mu" gadis itu sedikit menundukkan kepalanya.

McGonagall mengibaskan tangannya. "Apa yang kau bicarakan Yuke? Kalian tidak merepotkan, aku benar-benar senang mendengar kalian akan menikah, jadi aku sangat antusias untuk segera mendekorasi aula besar, meski murid-murid akan merasa aneh tentang hal itu" ia tertawa di akhir kata.

"Minerva, aku benar-benar berterima kasih padamu, tapi kau tak perlu melakukan semua ini, kami hanya butuh aula besar, tidak dekorasi ataupun makanan, soal itu kami bisa mengurusnya sendiri" Snape berkata, Yuke mengangguk di sampingnya Untuk menyetujui ucapan nya.

McGonagall menggeleng cepat. "Sudah kubilang bukan? Aku melakukan ini karena aku sangat senang mendengar kalian akan segera menikah, jadi aku ingin membantu kalian untuk mempersiapkan segalanya, kalian sudah ku anggap seperti anak sendiri, bagaimana mungkin aku tidak membantu kalian dalam hal ini?"

Snape sedikit tersenyum kecil, rasanya sangat bahagia sampai-sampai ia ingin berteriak saat itu juga, selama hidupnya tak pernah ia merasa sebahagia ini.

"Kalau begitu, mohon bantuanmu" ucap Snape.

McGonagall mengangguk dan tersenyum. "Aku akan membantu kalian, maaf karena hanya bantuan kecil"

Yuke dan Snape menggeleng. "Ini sudah lebih dari cukup, kau membantu kami banyak hal, Profesor" gadis itu berkata.

McGonagall tak bisa menahan ekspresi wajah bahagia nya.

"Dan Yuke" wanita tua itu menatap pada gadis muda di samping Snape. "Jaga Severus untukku, dia benar-benar sudah seperti anakku sendiri saat melihatnya pertama kali mengajar disini, jangan membuat penderitaan kembali padanya"

Yuke menganggukkan kepalanya karena ia tahu bahwa dirinya bisa membuat Snape bahagia begitupun sebaliknya. "Tak usah khawatir Profesor, aku akan selalu berada di sampingnya"

McGonagall kini menatap Snape. "Kau sebagai laki-laki harus bisa menjaga Yuke dengan baik, jangan menyakitinya atau membuatnya menangis" ia kembali menceramahi.

Snape membuang nafas. "Ayolah Minerva, aku tak akan pernah bisa menyakitinya"

Yuke terkikik di sampingnya.

See you again [ Severus Snape Always 2 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang