"Menginginkan sesuatu itu tidak akan semudah mencuri hati pacar sahabat."
ㆍAndraㆍ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ㅡ🌊ㅡ
"Lo mau ikutin gue sampe rumah?"
Vasya mengangguk mantap. "Iya. Aku khawatir kalau kakak jodoh jalan sendiri dalam keadaan pusing kayak gini!"
Andra mendengus sebal. Ia mengelus dada bidangnya pelan, kesal juga lama-lama menghadapi perempuan aneh seperti Vasya. Tapi, setidaknya ia masih bisa tahu, ternyata ada juga orang yang peduli terhadapnya hingga di ikutin kayak gini.
Mereka berdua sampai di depan sebuah rumah yang teramat besar dan mewah, mulut Vasya saja sudah menganga dengan lebarnya, bahkan ada air liur yang sudah merambat keluar dari mulut mungilnya.
Seorang pria paruh baya yang bekerja sebagai penjaga keamanan rumah berlari dengan tergesa menghampiri Andra dan Vasya yang sudah berdiri cukup lama di depan gerbang.
Ia membuka gerbang sambil tersenyum tipis. "Maaf, den. Kelamaan dibukanya," pria paruh baya itu menunduk dalam-dalam.
Andra berjalan begitu saja memasuki pekarang rumah dan Vasya hanya bisa diam mematung di depan pak satpam.
"Kak jodoh!"
Andra membalik kanbadan menatap Vasya malas. "Kenapa lagi?"
"Aku gak di ajak mampir dulu kah? itung-itung bayar utang udah aku anterin pulang."
Eh, apa? dia ngomong apaan dah?
Belum sempat Andra membalas Della datang dengan pakaian mewah berwarna serasi dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia melangkah maju lalu mendorong bahu Vasya kasar, membuat Vasya terhuyung beberapa langkah ke belakang.
"Siapa lo? pengen banget ya, masuk rumah mewah?" ia mengode satpam agar pergi dari sekitar. "Dasar kampung!"
Vasya mengerucutkan bibir. Ia menjulurkan sebelah tangannya ke depan Della sambil tersenyum manis. "Kenalin, Kiㅡ gak jadi deh, biar penasaran! pokoknya aku itu istri masa depannya kak jodoh!"
Andra tersenyum tipis sambil berlalu, "Ada-ada aja tu cewek."
Della menepis kasar tangan Vasya. Ia bersidekap dada sambil mengangkat dagu tinggi-tinggi. "Gak usah ngarep deh lo, jadi istri masa depan Andra. Mana mau dia nerima lo jadi istrinya!"
"Liat aja nanti! kak jodoh pasti jadi suami aku!"
"Oh, lo gak tau siapa gue?"
Vasya menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak."
"Lo gak takut sama gue?"
Lagi-lagi Vasya menggelengkan kepalanya pelan.
"Oke, kalo gitu siap-siap aja lo battle sama gue!"
