Aku bertumpu pada tongkat asa
Berdiri terdiam menunggu sebuah harapan
Menjelma kesunyian pada ramainya dunia
Kuheningkan suara pada semilir angin yang menyapa
Kuhilangkan kesibukan agar mengalir pada dasarnya
Pada gemericik air yang tak henti memberi nyawaAku akan terbang oleh kencangnya angin
Aku terdiam sepi untuk berangan
Aku hanyut oleh derasnya air
Sekarang aku hanya terdiam tanpa berpikir
Hingga kutemukan harapan baru di pelupuk mata
Pada garis nabastala yang menyalaHarapan dan asa itu sekarang telah kugenggam
Tapi aku belum sanggup tuk beranjak dari tempat terdiam
Hingga akhirnya sang penolong tiba
Membantuku berdiri dan berlari dari fananya dunia.Curup. 13 Maret 2021.
Masih perlu revisi!.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA RASA [Antologi Puisi]☑️
PoesiaHakikat Kata Rasa. "Biarkan kata itu mengambang di antara kalimat-kalimat lainnya. Ia akan bersemayam pada syair puisi nan indah, hingga akan tenggelam di bisikan kata rasa yang sesungguhnya."