Wajahmu merona kian memerah
Terpancar cahaya jingga di ufuk senja
Mematahkan cakrawala pada garis khatulistiwa
Kau bisingkan telingaku dengan nada gelak tawamu
Memancing mataku menatap lebih lama ke arahmu
Kau berikan senyum menawan pada rona wajahmu yang rupawanKau sungguh singgah di hatiku
Hingga untuk tersadarpun aku ragu
Kau sungguh nyata di hadapanku
Sampai aku lupa akan hadirnya waktuWaktu membawa keterangan dunia
Menjadi gulita
Waktu membawa keramaian semesta
Menjadi hening seketikaAku masih melihatmu dengan perasaan yang bergejolak
Tak hilang dari pandanganku
Aku takut gelap akan menghilangkan cahaya jingga di wajahmu yang merona
Sungguh hari itu kau sangat indah
Seindah gradasi warna di ujung sana
Sehingga mataku terpaut pada wajah yang amat cerahCurup, 05 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
KATA RASA [Antologi Puisi]☑️
ŞiirHakikat Kata Rasa. "Biarkan kata itu mengambang di antara kalimat-kalimat lainnya. Ia akan bersemayam pada syair puisi nan indah, hingga akan tenggelam di bisikan kata rasa yang sesungguhnya."