📖 : halaman satu

4.5K 348 57
                                    

junkyu menyunggingkan senyum termanisnya begitu melihat balasan pesan haruto padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

junkyu menyunggingkan senyum termanisnya begitu melihat balasan pesan haruto padanya.

junkyu bahkan tidak mengatakan ia sedang berada dimana, tapi haruto tahu bahwa junkyu berada di apartemen nya.
junkyu cukup senang akan hal itu.










haruto tanpa basa-basi melangkahkan kakinya keluar cafe, tanpa pamit dan ijin kepada kekasihnya yang saat itu tengah pergi ke toilet.
Dan terjadilah kejadian dimana wonyoung kebingungan karna tak menemukan kekasihnya disana.







Lama ia menunggu pesan dari kekasihnya, akhirnya lelaki tampan itu membalas pesannya dari seberang sana.

Lama ia menunggu pesan dari kekasihnya, akhirnya lelaki tampan itu membalas pesannya dari seberang sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu tertawa terbahak-bahak melihat isi pesan sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu tertawa terbahak-bahak melihat isi pesan sahabatnya itu. Haruto memicingkan matanya, menatap lekat orang yang tertawa dengan begitu renyah nya itu.



"kenapa lo putusin goblok?"

"bosen."


junkyu memutar bola mata nya, malas.



"kasian si wonyoung, ckckck,"






Si tampan yang lebih tinggi itu mendengus,



"Gausah merusak suasana."



Muka junkyu yang tadinya sepet denger omongan haruto itu tiba-tiba jadi cerah,



"Gua pengen," ungkap junkyu tanpa malu-malu.


"Kebetulan gua juga laper karna energi gua kebuang buat si cewek murahan itu."




Junkyu melingkarkan tangan nya di leher haruto. Haruto tersenyum sangat tampan. Keduanya menghapus jarak, hingga benda kenyal itu saling menempel, kemudian beralih menjadi kecupan ringan dan berakhir dengan saling menuntut dan basah.













Junkyu mendorong dada bidang haruto, nafasnya tersengal, haruto mengusap pelan wajah junkyu yang sangat menggodanya saat ini.

Haruto menciumi pipi dan bibirnya dengan singkat,

"To, gua mau ngomong,"

"Ngomong aja," Si tinggi itu tak menghentikan aktivitas nya-mengecupi setiap inci wajah Junkyu

"Gua serius,"

Haruto mengernyit, "Gua juga serius, sayang."

Junkyu menggigit bibir bawahnya, ragu.

"Gua di jodohin, to."































Lagi mau nyoba bikin yang pendek-pendek, wkwk. Tapi gatau dah,

Gimana?
Lanjut? Tydac?

Obsidere ft. hrkywooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang