Jeongwoo tersenyum, semua berjalan sesuai dengan rencananya. Akhirnya hari yang di tunggunya itu tiba.
Benar, hari pernikahannya dan junkyu.
Senyumnya tak berhenti mengembang.
Ia sangat bahagia.
Berbalut tuxedo hitam dan sepatu pantofel yang semakin membuat garis wajahnya tajam nan tampan.
Ia akan memiliki Junkyu seutuhnya.
Junkyu sendiri tengah menggunakan setelan tuxedo putih. Surai madunya itu di tata sedikit memperlihatkan dahinya. Manis dan tampan di saat bersamaan.
”Tidak kusangka, aku akan melepas anak ku satu-satunya secepat ini.” Tuan Kim menangis terharu.
Junkyu hanya diam tak memberi reaksi apapun.
Sebenarnya, ia telah bernegosiasi dengan pria berkulit tan sebelumnya. Ia memberi syarat jika pernikahan mereka hanya akan berjalan selama enam bulan, lalu setelahnya mereka akan bercerai.
Dan persyaratan lainnya adalah selama pernikahan mereka akan berpisah ranjang. Kemudian Junkyu tidak ingin tinggal di rumah Jeongwoo.Jeongwoo bilang ia sudah membeli rumah untuk mereka berdua tinggali dan ia telah memperkerjakan beberapa orang untuk merawat ayah nya.
Benar, Jeongwoo sudah menyetujui semua persyaratan nya.
Akhirnya simanis itu bisa bernafas lega.
”Kyu,”
Junkyu nampak terlena dengan pikirannya sendiri sampai tak menyadari bahwa Haruto memasuki ruang rias nya, sementara sang ayah entah sudah pergi kemana.
”Kyu,”
Ulang suara berat itu sekali lagi.Junkyu menoleh dengan perasaan yang bercampur aduk. Ia tidak pernah ingin berada di posisi seperti ini.
”Ah, ya?”
”Lo gak apa-apa?”
Junkyu mendecih,
”Lo sendiri gimana? Bisa-bisa nya lo nanya kaya gitu ke gue.”Haruto tampak berantakan hari ini. Bukankah cukup kentara kalau ia sedang patah hati?
”Lo gak keliatan seneng?” Haruto duduk di sebelah laki-laki yang lebih pendek darinya itu.
”Kaya yang lo liat.”
Haruto menggenggam jemari Junkyu yang seputih susu itu.
”Belum terlambat buat mengakhiri ini.””Ayo kita pergi dari sini. Gue bakal bawa lo ketempat yang jauh.”
Matanya mencoba untuk meyakinkan bahwa perkataannya itu serius.”Haruto,”
Panggil simanis tiba-tiba.”Hm?”
”Kenapa lo harus susah payah buat gue?”
Haruto cukup lama terdiam, hingga ia menghela nafas.
Kembali matanya menatap Junkyu dengan lembut.
”Maaf, gue udah melanggar janji. Tapi gue gak bisa bohong. Gue sayang.. sama lo.”Junkyu tersenyum, ”Kalau gitu, lo bisa tunggu kan?”
Haruto diam dengan sorot mata yang seolah bertanya menunggu apa?
Junkyu tak berkata apapun lagi hingga seorang pria paruh baya memanggilnya untuk keluar. Upacara pernikahan itu akan segera berlangsung. Haruto hanya memandangi punggung junkyu hingga menghilang di balik pintu.
Semua orang telah menanti nya. Akhirnya, pemeran utama telah menunjukkan batang hidungnya. Sang Ayah dengan setia berdiri di samping putra semata wayangnya, Junkyu-yang menenenggerkan tangannya di lengan sang Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsidere ft. hrkywoo
Contotentang jeongwoo dan pikiran gilanya untuk mendapatkan kim junkyu. boyxboy harukyuwoo junkyu!uke design by obrienscew