Hi? did you miss me? No? alright, im sorry.
enjoy ya!
Haruto menghisap rokoknya, kepulan asap abu-abu itu keluar dari hidung dan mulutnya. Berkali-kali mengecek ponselnya barangkali saja Junkyu membalas pesannya karna mereka sudah mengadakan janji untuk bertemu hari ini. Tapi sialnya, si pujaan hatinya itu sampai siang ini belum ada kabar sama sekali.
"Gak mungkin dia lupa, kan?" Gumamnya sembari mendengus.
"Kenapa gak lo samperin aja?" Junghwan, si teman setia yang sedari tadi tidak nyaman melihat Haruto yang gelisah.
"Gak apa-apa..?" Haruto berujar tak yakin, pasalnya sekarang Junkyu telah menyandang marga Park.
"Yang ngelarang siapa sih? Jeongwoo? Yakali. Lo kan kesana bukan mau maling harta benda atau bawa kawin lari Junkyu, kan?"
Haruto mengangguk, bener juga sih.
Haruto tampak menimang perkataan temannya itu.
"Akhirnya, pergi juga lo."
Kata junghwan begitu melihat Haruto merampas jaket dan kunci motornya kasar."Gue cabut."
"Gausah ngebut-ngebut lo, tabrakan ntar."
"Mulut lo!"
...
Jeongwoo memperhatikan Junkyu yang seharian tampak kacau, ia menyunggingkan senyum tipis sebelum mimik wajah cemas itu di tampilkan nya.
"Lo kenapa kyu?"
Junkyu yang dari tadi mondar-mandir itu seketika menghentikan aktivitas nya.
Wajahnya sedikit pucat dengan mata agak sayu seperti kelelahan."Kemaren gue inget banget naro kunci motor di kamar, tapi kok gak ada ya?"
Tuturnya polos."Lo lupa kali?"
Sahut Jeongwoo tak kalah polos. Ia tahu benda yang di cari-cari Junkyu itu ada di meja nakas dekat tv besar di ruang tengah. Anehnya Jeongwoo sama sekali berniat untuk memberi tahu, ia malah mengulas senyum sangat tipis di bibir tebal miliknya."Masa sih? Tapi, beneran gue taro di kamar, gue yakin." Junkyu masih bersikeras dengan kata-katanya.
Menghela nafas pelan, Jeongwoo pun menghampiri Junkyu, "Yaudah, gue bantuin cari,"
"Eh jangan!" Junkyu sedikit meninggikan suaranya, "Lo kan baru balik kerja, lo istirahat aja." Lanjut simanis.
Jeongwoo tersenyum manis, "Kaya sama siapa aja sih lo, cuma nyari begituan doang."
Pria berkulit Tan itu berjalan melewati Junkyu, memasuki kamar bernuansa baby blue itu dan mulai mencari benda yang sedari tadi pria manis itu cari.
"Lo ga pernah berubah, woo. Masih baik, kaya biasanya."
"As you wish, dear."
Ah, Junkyu teruslah hidup dengan pikiran seperti itu, lo emang gak harus tahu apa yang menunggu di hadapan lo nanti.
Ding Dong
Keduanya menoleh secara bersamaan, suara bel rumah itu berbunyi membuat kedua insan itu menghentikan sejenak aktivitas, suara bel itu agak sedikit brutal. Junkyu mengambil langkah untuk membuka pintu, namun segera di tahan oleh Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsidere ft. hrkywoo
Short Storytentang jeongwoo dan pikiran gilanya untuk mendapatkan kim junkyu. boyxboy harukyuwoo junkyu!uke design by obrienscew