R A I N B O W || 1

48 28 17
                                    

Mulmed : Bowl pas duduk dan perkenalan didepan Rain.

Ada yang sama kayak aku? Lagi sedih makan, lagi marah makan, lagi bahagia makan, Beuhh apalagi kalo lagi laper makannya 2 bakul juga abis :)

~Arabella Andini~

"Ayahhh!!! Bowl diterimaa!!" Teriak Bowl dari dalam kamarnya.

Tanpa menunggu lama sang ayah sudah terlihat diambang pintu dan berlari memeluk putrinya senang.

"Syukurlah bowl, ayah ikut senang" Ujar sang ayah seraya mengecup dahi bowl sekali.

Tlingg tlinggg...

Suara telfon yang berdering memecah keharuan diantara mereka.

"Bowl, lo kecafe clockday yah, gue punya berita super hot" Ujar seseorang dari seberang telfon dengan nada bahagia? panik? atau haru? Entahlah pokoknya semacam itu.

"Hayuk lah, kita makan makan" Balas Bowl tak kalah semangat.

Nitt...

Telfon terputus begitu saja tanpa ada pembicaraan lebih lanjut.

"Siapa Bowl?" Tanya indra yang tak lain dan tak bukan adalah ayah dari Bowl.

"Dira yah, dia ngajakin makan makan" Jawab Bowl sambil mematikan laptopnya dan beranjak dari sofa yang ada dikamar itu.

"Oohh, Yaudah kamu hati hati" Pesan indra kepada anak semata wayangnya itu.

"Siap" Balas Bowl dengan tangan yang berada didahi layaknya sedang hormat.

OoO

"My bespren seperbobrokankuu!!" Teriak Dira yang menunggu di ambang pintu cafe.

Saat Bowl sampai didepan Dira, mereka berpelukan layaknya tidak bertemu selama berabad abad tetapi kenyataannya mereka hanya tidak bertemu selama 2 hari_-

"Masuk yuk, Ra" Ucap Bowl kepada Dira.

"Lo pesen dulu gih" Suruh Dira kepada Bowl.

"Iya iya"

Setalah memesan pizza versi jumbo dengan keju extra dan sosis jumbo yang dibeli dari supermarket di seberang.

Pizza dan soda memang sangatlah nikmat, Mereka berdua sedang makan dengan lahap sekarang.

"Bowl, Swoda guwe gah hwabis" Ucap Dira dengan mulut yang penuh makanan.

"Paan sih Ra? Telen dulu coba telen." Saran Bowl.

"Glek.. Soda gue udah abis, Pesenin lagi dunk" Ujar Dira dengan nada yang diimut imutkan membuat Bowl ingin muntah dibuatnya.

"Yaudah bentar" Bowl pergi begitu saja tanpa melihat cengiran menyebalkan dari Dira.

"Nih, Bilang makasih kek" Ucap Bowl sambil meletakkan segelas soda yang tampak sangat menyegarkan.

"Maaciw" Jawab Dira dengan nada alay yang dibuat buat.

"Iuhhhh" Dira hanya menggedikkan bahu melihat expresi sahabat seperjuangannya itu.

R A I N B O W  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang