Mulmed : Bowl pas metik taneman di rumah neneknya Dira.
Kalian tim bubur diaduk atau ga diaduk nih? kalo gue sih ga diaduk, soalnya lebih enak dipandang gitu, walaupun akhirnya dimakan dan ancur juga eheh:*
~Arabella Andini~"Pwak Gwe kehwbysan naphas baphwak yog swaya t-untut yah phak" Gumam Bowl didalam pelukan Rain.
"Eh eh, maaf maaf kamu kehabisan napas?" Tanya Rain khawatir, terlihat dari raut wajahnya.
"Aing hampir mati tau nggak gara gara situ, meluknya kek ga mau kehilangan aja lu" Sarkas Bowl.
"Maaf Bella saya tidak sengaja." Pinta Rain tulus.
"Gapapa gapapa" Balasnya.
"Kalau gitu saya permisi dulu pak, saya mau kembali bertugas" pamit Bowl kepada bosnya itu.
"Yaudah, silahkan" Ucap Rain dan duduk kembali di kursi kerjanya.
"Huh, dasar es batu lumutan" Gumam Bowl sambil berjalan kearah pintu keluar ruangan.
"Saya denger" Balasnya dengan menatap punggung Bowl yang kian lama kian menjauh.
Bowl pun memutuskan untuk mengajak Dira sarapan karena sebelum pergi tadi mereka berdua tidak sempat makan.
SIDIRA
Woy kutu kupret, dimana lu?
Aqiuh kan lagi menjalankan tugas sebagai bu direktur, yang...
Huekkk gue bisa muntah sekarang gegara lo tau gak?
Yaudah makanya lo mau apa telfon gue? gue lagi banyak kerjaan. ni bos rese banget tau nggak?
Mau ngajak sarapan, perut gue keroncongan. kalo gamau gapapa sih gue mau makan sendiri.
Eitsss tiada hari tanpa aku, hayuk lah gue ikut.
Nah gitu dong.. Aing kan jadi gaperlu jelasin panjang lebar.
Iya, gue kesana sekarang
Setelah Dira sampai di pintu masuk kantor, Bowl segera mengajaknya untuk membeli bubur ayam Pak soehardjo yang terletak didekat pombensin.
"Pak, bubur ayamnya 2 porsi yah" Pinta Dira.
"Iya neng, tunggu yah neng" Sahut Pak soehardjo.
"Siap pak"
Tak berapa lama, Pak Soehardjo berjalan kearah mereka sambil membawa dua porsi bubur yang masih mengeluarkan asap.
Selesai menyantap bubur dan membayarnya, kini mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor.
"Eh, ada odading" Ujar Dira kepada Bowl dengan girang.
"Mau beli?" Tanya Bowl. "Iya, mau bawain temen sekantor" Ucap Dira kemudian berlari menuju gerobak yang bertuliskan 'Odading mang saipul' Bukan mang oleh ya guys.
Dan Bowl menunggu sahabatnya itu dipinggir jalan seperti gelandangan.
Beberapa saat kemudian Dira datang membawa sekantong yang berisi odading.

KAMU SEDANG MEMBACA
R A I N B O W
General FictionTYPO BERTEBARAN! Rainald Pratama adalah seorang lelaki muda yang baru saja meluluskan S2 nya di jerman dan akan melanjutkan perusahaan ayahnya. Rain belum bisa move on dari kekasihnya yang berada di jerman sehingga menjadikan dirinya sosok yang ding...