Kaizo x Reader [Be With You]✓

6)Pulang

————————————————
Jangan Lupa TinggalKan Jejak!
Like, Vote, Dan Comment
Agar Nemoto Lebih Semangat Menulis Lagi Kedepannyao((*^▽^*))o
————————————————————————————————

Setelah Peristiwa Itu, Semua Hanya Bisa Merenungkan Apa Salah Mereka, Menyesal Juga Bagaimana Caranya Nanti Memberitahukannya Kepada Boboiboy.

Semuanya Kini Sedang Menunggu Boboiboy Sadar Di Ruang Medis Stasiun Tapops.

Kapten Kaizo? Dia Sedang Berada Di Kamarnya Memulihkan Tenaga Karena Peristiwa Yang Belum Lama Terjadi Ini.

"Hm, Aku Jadi Ingat Satu Kata Yang Pernah (Y/n) Katakan Waktu Itu..." Kata Yaya Memecah Keheningan.

Semua Orang Pun Langsung Menoleh Ke Arah Yaya Karena Penasaran.

"Rasa Penyesalan Akan Datang Kalau Seseorang Itu Telah Tiada" Kata Yaya Sembari Menatap Langit-langit Ruang Medis.

Semuanya Langsung Merasa Bersalah Setelah Ingat Kata-kata Itu, Cukup Lama Mereka Terdiam Sampai...

"Hhhh...Kat Mana Aku...Ni?" Ucap Boboiboy Yang Sudah Mulai Sadar.

"BOBOIBOY?!" Ucap Semuanya Mulai Menghampiri Boboiboy.

"Eh? Korang Semua Kat Sini?" Tanya Boboiboy Dengan Wajah Polosnya.

"Iyalah Kami Semua Khawatir Padamu" kata Yaya

"Iya Wo, Betul Kata Yaya..." Seru Ying

"Huhu... Boboiboy, Kukira Kau Tidak Akan Bangun Lagi..." Kata Gopal Sambil Memeluk Boboiboy Erat.

"Emmm...Mana (Y/n)?"

Deg

Semuanya Terdiam Lagi, Gopal Pun Mulai Melepas Pelukannya Juga.

"Boboiboy..." Panggil Ochobot.

"Ya? (Y/n) Oke Kan? Pasti Dia Sedang Istirahat Di Kamarnya? Aku Nak Jumpa (Y/n) Dulu, Dia Mesti Rindukan Abangnya Ni" Ucap Boboiboy Bersemangat Dengan Wajah Polosnya Dan Mulai Bangkit Dari Kasur Lalu Mulai Melangkah Keluar Tetapi Tangan Boboiboy Di Tahan Oleh Fang.

"Boboiboy.." Panggil Fang.

"Ya?" Jawab Boboiboy Tanpa Menoleh Kebelakang.

"Maaf...(Y/n)...(Y/n) Dah Tak Ada..." Kata Yaya Tercekat.

"Haha...Mesti Kalian Ni Tengah Tipu Aku Kan? (Y/n) Kan Kuat...Ya...Kan...Hiks..." Air Mata Lolos Dari Mata Boboiboy.

"Maaf, Kita Orang Tak Bisa Jaga (Y/n).." Ucap Ying

"Haah...Kita Orang Malah Jauhi Dia...Maaf Boboiboy..." Lanjut Shielda.

"Tak Mungkin, (Y/n) Pasti Tengah Tunggu Aku...Dia Rindukan Aku...Hiks.." Boboiboy Masih Enggan Percaya Dengan Kata Teman-teman nya Itu.

"Cukup Boboiboy, Kau Harus Sadar (y/n) Sudah Tidak Ada Disini..." Lanjut Laksamana Sambil Memegang Pundak Boboiboy.

"Berarti...Semua Itu Bukan Mimpi Aku..."- Boboiboy

Bruk

"(Y/n)....Maaf...Maafkan Abang Tak Bisa Jaga Kau...Hiks" Boboiboy Menangis Sejadi-jadinya Berusaha Mencoba Untuk Tidak Percaya.

"Boboiboy, Setidaknya Dia Mati Dalam Pengorbanan Untuk Mu...Kau Tidak Boleh Begini Terus, Pasti (Y/n) Akan Sedih Kalau Melihat Ini" Ucap Fang Mencoba Untuk Menenangkan Rival Nya Itu.

"Iya Wo, (Y/n) Pasti Akan Sedih Kalau Terus Melihat Kau Seperti Ini" Sambung Ying.

"Iya Boboiboy, Ying Dan Fang Benar. Kamu Harus Mencoba Untuk Meng-ikhlaskan nya" Lanjut Ochobot Berusaha Menenangkan Tuan nya Itu.