Kaizo x Reader [Be With You]✓

14) Putus Asa

————————————————
Jangan Lupa TinggalKan Jejak!
Like, Vote, Dan Comment
Agar Nemoto Lebih Semangat Menulis Lagi Kedepannyao((*^▽^*))o
————————————————————————————————

Setelah Kejadian Itu, (Y/n) Tidak Sadarkan Diri Untuk Beberapa Minggu.

Atok Aba Dan Boboiboy Tentu Nya Sangat Khawatir Dengan Keadaan Sang Gadis Itu.

Begitu Pula Dengan Teman-teman Dan Semua Anggota Tapops.

Andai Saja Waktu Itu Mereka Bisa Sempat Menghubungi Stasiun Tapops, Pasti Kejadian Ini Tidak Akan Terjadi.

Kaizo? Setiap Hari Kaizo Tidak Pernah Absen Menjenguk (Y/n), Walau Sebentar Tapi Kaizo Luangkan Waktunya Untuk Sang Gadis Tercinta.

Kadang Kaizo Sering Mengajak (Y/n) Bercakap-cakap, Tentang Keseharian Atau Ber-Nostalgia Walaupun Dia Tahu (Y/n) Tidak Akan Mendengarnya.

Jujur, Kaizo Sangat Merindukan Sosok (Y/n) Di Sampingnya, Bagaimana Dia Tersenyum, Marah, Jahil Dan Segalanya. Terutama Suara Tawa Dan Saat (Y/n) Sedang Antusias Bercerita Itu, Dan Oh Jangan Lupa Kan Waktu (Y/n) Mengomel Dan Berguman Pada Kaizo.

Mengingatnya Saja Sudah Membuat Sang Kapten Mengukir Sebuah Senyuman Kecil.

"Cepat Sadar Ya (Y/n)..." Ucap Sang Kapten Sambil Mencium Punggung Tangan (Y/n).

Tak Lama Kemudian (Y/n) Sudah Sadar, Tok Aba Dan Boboiboy Pun Langsung Menerjang (Y/n) Dalam Sebuah Pelukan, (Y/n) Pun Hanya Bisa Tersenyum Dan Membalas Pelukan Sang Atok Dan Abang Terkasihnya Itu.

Boboiboy Pun Menghubungi Stasiun Tapops Mengabarkan Bahwa (Y/n) Telah Siuman, Mereka Semua Pun Bernafas Lega Dan Berniat Mengunjungi (Y/n).

Saat Mereka Datang, Semua Tidak Seperti Yang Mereka Harapkan.

(Y/n) Menatap Mereka Dengan Tatapan Tidak Suka Dan Enggan Mengeluarkan Sepatah Kata Pun Kepada Mereka.

Mereka Semua Sudah Meminta Maaf Pada (Y/n), Tapi Selanjutnya (Y/n) Hanya Memberikan Tatapan Kosong Yang Mengerikan Pada Mereka.

"Kalian Meminta Maaf Saat Membutuhkan Ku? Cih, Menjijikkan!" Sarkas (Y/n) Kepada Mereka Semua.

Bagaimana Tidak? Setelah Mereka Minta Maaf, Alih-alih Bukannya Merasa Bersalah Tapi Mereka Semua Meminta (Y/n) Untuk Menjadi Letnan Tapops Lagi.

Cukup Mendengar Mereka Meminta Maaf, (Y/n) Tau Kalau Mereka Datang Kesana Tidak Benar-benar Bertujuan Ingin Meminta Maaf.

Awal Datang->Minta Maaf->Memuji->Minta Jadi Letnan Tapops Again.

Ketika (Y/n) Menolak Pun, Mereka Tetap Menyakinkan (Y/n) Jadi Letnan Katanya Untuk Melindungi Dunia.

"Lalu Apa Untungnya Untuk Ku? Kalau Kuasa Ku Hilang Kendali Atau Aku Buat Kesalahan, Apa Kalian Pasti Akan Mengeluarkan Ku Lagi Dari Tapops? Lepas Tu Minta Jadi Letnan Lagi, Lepas Tu Keluarkan Lagi Begitu?" Tanya (Y/n) Kepada Mereka, Semuanya Hanya Diam Menelan Ludah Sendiri Menundukkan Kepala Dalam-Dalam.

"Kalau Kalian Cuma Mau Tenaga Kerja Ku Saja Lebih Baik Keluar! Pintu Keluar Sudah Tersedia Di Belakang, Aku Sudah Muak Dengan Kalian" Lanjut (Y/n) Sambil Menunjuk Ke Arah Pintu Kamarnya.

"Tapi (Y/n) Apa Ka-"

"KELUAR ATAU KU BUNUH KALIAN SEMUA SIALAN!" Teriak (Y/n) Memotong Perkataan Komandan.

Semua Pun Tersentak, Bulu Kuduk Berdiri, Segera Mereka Mulai Keluar Dengan Perasaan Ngeri Dan Takut, Mohon Pamit Ke Pada Atok Dan Boboiboy Tak Lupa Juga Untuk Meminta Maaf.