----------------
Jangan Lupa TinggalKan Jejak!
Vote Dan Comment
Agar Nemoto Lebih Semangat Menulis Lagi Kedepannyao((*^▽^*))o
--------------------------------
"Mama Kejar (Y/n) Ya!""Tunggu Mama Nak, Nanti Kamu Jatuh Lagi"
"Aduh- Sakit...Hiks"
"Tuhkan Di Bilangin Apa, Sudah Sudah Ya Jangan Nangis Lagi"
"Tapi...Sakit Mah..."
"Kalau Begitu, Ibu Akan Keluarkan Jurus Rahasia Ibu! Sakit Sakit Pergilah, Fyuuuhh~ Bagaimana?"
"Sudah Agak Mendingan Mah!"
"Ingat Ya, (Y/n) Harus Kuat! Pasti Nanti Hujan Akan Berhenti"
Bagaimana Kalau Hujannya Tidak Akan Berhenti?
"Mama! Ma, Bangun Jangan Tinggalkan (Y/n)! Hiks"
"Anak Manis~ Ibu Mu Hanya Tertidur Untuk Selamanya Kok, Serahkan Kuasamu Dan Kau Akan Ku Biarkan Hidup Tenang"
"Mama...Hiks..."
"Kau Tidak Mendengar Ku Ya? Kubilang-"
"Tidak"
"Hah? Berani Ya K-"
"KUBILANG TIDAAAAKKKKK!!!!AAAAAAAAAAAAAA!!!!!"
SIIIIIIINGGGGGGG-
Bohong, Semuanya Bohong.
Hempasan Angin Menerpa Surai (H/c) Sebahu, Iris (E/c) Menatap Lurus Hamparan Tanah Hijau Yang Tersaji Di Hadapannya Dan Perlahan Mulai Menutup Matanya Merasakan Angin Serta Mendengarkan Deru Nafas Juga Daun-daun Yang Berterbangan, Menikmati Nikmat Dunia Yang Tidak Akan Ia Sia-sia Kan Saat Matahari Mulai Meninggalkan Bumi Nya Secara Perlahan.
"Ternyata Kau Disini Ya (Y/n)"
Si Empu Yang Di Panggil Pun Menoleh, Tak Lama Langsung Kembali Ke Posisi Awal Nya Lagi.
Karena Mendapat Respon Yang Tidak Memuaskan, Orang Itu Berjalan Mendekati Dan Duduk Di Samping (Y/n).
Keduanya Diam Dalam Ketenangan, Berlabuh Pada Pikiran Masing-masing Menikmati Suasana Serta Angin Yang Menerpa Wajah Mereka.
"Kenapa Di Potong?" Ucap Laki-laki Yang Duduk Di Samping (Y/n) Sambil Memegang Ujung Rambut (Y/n).
"Sengaja, Rasanya Terlalu Panas Kalau Punya Rambut Panjang Jadi Aku Pangkas Saja" Kata (Y/n) Sambil Mengutas Sebuah Senyuman Kecil Nya.
Lelaki Itu Hanya Ber-Oh Ria Saja Ketika Mendapat Respon Itu Dan Kembali Menatap Ke Depan Kembali.
"Kenapa?" Tanya (Y/n).
"Hm?"
"Kenapa Tahu Aku Ada Di Sini?" Tanya (Y/n) Lagi.
"Entahlah, Ku Pikir Kau Ada Di Sini Karena Disini Adalah Tempat Favoritmu. Suasananya, Tidak Pernah Berubah Ya" Jawab Si Lelaki Bersurai Biru Tua Sambil Tersenyum, Yang Tak Lain Dan Tak Bukan Adalah Kaizo.
"Ya, Kau Benar" Ucap (Y/n) Masih Setia Memandang Ke Depan, Tapi Tidak Lama (Y/n) Tersentak Ketika Sebuah Tangan Menyentuh Tangannya.
"Tangan..."
"Eh?"
"Kenapa Dengan Tanganmu Ini?" Ucap Kaizo Sambil Mengangkat Pergelangan Tangan (Y/n) Dan Melihat Telapak Tangan Si Gadis Yang Di Perban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaizo x Reader [Be With You]✓
Fanfic✓ [ C O M P L E T E ] ✓ Kisah Seorang Adik Penguasa Elemental, (y/n) Entah Mengapa Ternyata Dia Mempunyai Sebuah Kuasa Juga Lho...Gimana Tuh? Surai (h/c) Nya, Dan Iris (e/c) nya, Ternyata Dia Imut Juga Ya... "Cantik" "Aku Salah Tela...