Pertama

24 9 7
                                    

4 tahun kemudian.

Ciittt.

Suara rem bus sekolah berbunyi nyaring dan berhenti tepat di depan halte. Murid-murid yang berada di dalam bus itu pun satu persatu turun, lalu berjalan meninggalkan halte menuju ke dalam sekolah.

Seorang gadis berambut sebahu dengan seragam sekolah barunya tengah menatap sebuah bangunan besar di depannya. Dia, Airin Sanova Sfarezia atau Air, ya begitulah panggilannya. Ini adalah hari pertamanya sekolah di tempat ini. Matanya memandang lurus plang yang tertera di depan tembok sekolah.

"Venz International High School," gumamnya.

Sekolah swasta elite bertaraf Internasional dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah Negeri. Dia sudah pernah berkunjung ke sini untuk mengikuti lomba yang diadakan di sekolah ini. Tak jarang pula dia datang hanya untuk melihat pertandingan basket sahabat-sahabatnya.

Gadis itu melanjutkan langkahnya pelan. Pikirannya menerawang mengenai dirinya yang harus pindah dari sekolah lama karena perintah dari Papinya. Padahal dia sudah cukup nyaman dengan sekolah lamanya itu. Tapi, ia juga tidak bisa dan tidak akan ada izin baginya untuk menolak.

Air menghela napas gusar. Gadis itu bahkan sulit bersosialisasi dengan orang baru. Bukan sulit, tapi dia malas mencoba. Di sekolah lamanya, dia bahkan tidak mempunyai teman. Ya, dirinya hanya akan berbicara jika diminta saja.

Dddrrt.

Getaran ponsel di dalam sakunya membuyarkannya lamunannya. Tertera pesan dari grup yang berisikan sahabat-sahabatnya. Dengan segera ia membuka pesan tersebut dan membacanya.

4 AJAH

Today

Asse

Waterrrr masa kita gak boleh sekolah hari ini . 😩

Me
?

Haven
Jgn diladenin Ai!

Ero
Ai kapan balik?

Asse
Apasi, ven?!

Me
@Ero entah.
@Asse kok g boleh?

Asse
Di skors lagi soalnya. Hehe. 😂😚
Oleh-oleh ya Ai.

Me
Skors lagi?

Asse
Iya, soalnya si ketos anjing itu ngelunjak. Masa kita cuma makan di kantin kena marah. Padahal laper banget itu. Ya, gue hajarlah. Eh, Haven sama Ero ikutan. Kena skors, deh. Tamat.

Me
Kayanya si ketos itu g suka kalian, deh. Sampe lagi makan aja dimarah.

Ero
Kita makannya pdhal di jam belajar, Ai. Jadi, kan seharusnya dia belajar bkn marahin kita.

Me
Pantes. Gemes, deh jadi pingin pites.

Asse
Mau petis, Ai?
Balik dulu nanti gue beliin.

Ero
Pites bodoh. Bkn petis!

Haven
Bg emg.

We Are Bad FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang