[1] Tuan Fu Biarkan Aku Melakukan Apapun yang Aku Inginkan

Bab 19

Aku Ingin Memukul Bajingan Shen

 
•
•
•

  
Sementara itu, ketika Fu Tingyan menelusuri WeChat dan melihat postingan Qin Ya, dia langsung menjadi marah.

Dia segera mengambil tangkapan layar foto bersama dengan keterangan dan membagikannya ke kakak laki-lakinya, menambahkan pernyataannya sendiri, "Yu, wanita yang bimbang seperti ini tidak pantas mendapatkan cinta dan perlindunganmu."

Saat berada di Fu Enterprise, ponsel Fu Tingyu yang berada di sisi kanan meja kantor berwarna coklat tua bergetar.

Mata gelap Fu Tingyu menatap layar ponselnya. Dia mengambil perangkat itu dengan jari-jarinya yang ramping dan membukanya. Kotak obrolan WeChat langsung muncul. Ketika dia melihat isi obrolan itu, tatapannya menjadi gelap.

Genggamannya di sekitar ponsel juga menegang, buku-buku jarinya memutih karena terlalu banyak mengerahkan tenaga.

Tepat ketika ponselnya hampir tidak bisa menahan tekanan, Fu Tingyu tiba-tiba menyingkirkannya sebelum dia berdiri dan meninggalkan kantornya.

Pintu dibuka dengan kuat, diiringi dengan suara yang keras.

Mata haus darah pria itu penuh dengan sikap posesif.
 

⚫⚫⚫

Setelah menyelesaikan satu hal dalam daftarnya, Qin Shu merasa jauh lebih santai. Dia akan mendiskusikan masalah ini dengan Fu Tingyu ketika dia pulang malam ini.

Dia awalnya berencana membicarakannya dengan pria itu saat sarapan, tetapi pria itu pergi lebih awal dari yang diharapkan.

Qin Shu naik shuttle bus dari sekolah dan turun di halte bus umum untuk menunggu.

Shen Yaohui tiba pada saat yang tepat ini. Dia melihat Qin Shu berdiri di depan tanda halte bus umum dan langsung keluar dari mobilnya dan berjalan ke arahnya.

Qin Shu terkejut ketika dia melihat kemunculan Shen Yaohui yang tiba-tiba. Dia bertanya-tanya, kenapa pria ini datang ke sekolah juga?

Qin Shu kemudian ingat bahwa ketika Shen Yaohui mulai mengejarnya, dia secara bersamaan mengejar gadis tercantik di Sekolah Menengah Lin Xi — Mo Feifei.

Apakah pria ini datang ke sini untuk mencari Mo Feifei?

Qin Shu bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan proses berpikirnya ketika Shen Yaohui mendekatinya dan mata Qin Shu berkedip dengan jijik.

Langkah Shen Yaohui terhenti di depan Qin Shu, matanya dipenuhi dengan kasih sayang. “Shu, kenapa kau tidak percaya kata-kataku? Aku benar-benar ingin membawamu menjauh dari Fu Tingyu. Namun, aku tidak cukup kuat saat ini. Tunggu sampai aku cukup kuat, dan aku akan bisa membawamu pergi. Tunggu aku lebih lama lagi, oke?”

Qin Shu menyaksikan tampilan kasih sayang Shen Yaohui dengan dingin. Seperti melihat badut melompat-lompat, itu konyol dan sangat menjijikkan.

Shen Yaohui terpana oleh tatapan mata Qin Shu yang dingin. Merasa menggigil di punggungnya saat dia bertanya ragu-ragu, "Shu, ada apa... ada apa denganmu?"

Rasa gatal berkembang di tangan Qin Shu saat dia memandang wajah Shen Yaohui. Memang, dia merasakan dorongan untuk memukulnya.

Tepat pada saat ini, Bentley edisi terbatas melesat dengan kecepatan sangat tinggi.

Shi Yan telah melaju dengan kecepatan cahaya. Dia bahkan mengambil kebebasan menjalankan beberapa lampu merah. Telapak tangannya basah oleh keringat.

Itu semua karena Nyonya kawin lari.

Fu Tingyu, yang duduk di belakang, melihat dua orang berdiri di halte bus umum dari jauh. Matanya menjadi gelap, berpikir bahwa semua kata manis yang diucapkan Qin Shu kemarin hanyalah kebohongan.