05.

82 9 1
                                    

Happy Reading. 🌸🌸

_
_
_
_
_
_
_

****

Semua mata tertuju kearah mobil sport yang baru saja memasuki perkarangan SMA Lago Canderla. Zera memarkir kan mobil kesayanganya itu di tempat parkir khusus untuk mobil.

Bukan hanya mobilnya yang berada disana. Terdapat beberapa mobil yang sepertiny Di miliki siswa sekolah ini. Zera tidak mempedulikan bisikan bisikan tentang dirinya saat ini, Dia terus berjalan menuju kelasnya.

"Selamat pagi teman teman." Sapa nya dengan riang dan penuh semangat.

"Selamat pagi juga Zera. " balas mereka tak kalah semangat.

Kini Zera berada di kursinya sendiri, menit demi menit pun berlalu sahabatnya tak kunjung datang. Zera mengedarkan pandanganya ke seluruh isi kelas. Matanya menangkap tiga orang cowok yang serius menonton sesuatu. Zera tersenyum miring dan berjalan kearah kumpulan cowok itu, terdapat ide jahil didalam otaknya.

Dorr

"EH BAPAK GUE LIMA!!." Jerit mereka bertiga terkejut.
1

2

3

"Pfffftttt... BWAHAHHAHA" satu kelas langsung tertawa terbahak bahak karna mereka tau apa yang akan terjadi pada saat Zera berjalan kearah mereka bertiga.

Zera tertawa ngakak sampek terbatuk - batuk karena terlalu lucu liat mereka bertiga. Zera menormalkan kembali wajahnya walaupun dia masih terkekeh kecil suatu hal yang menyenangkan baginya.

"Hehh emang bapak lo bertiga ada lima? " Tanyak zera sambil bercanda.

Nael mengelus dadanya sabar sambil menunduk lalu mendongak kearah zera yang di depan mereka " Gue terkejut jingan, apa kata lo tadi bapak gue ada lima? kagak lah bapak gue cuma satu, emak gue itu setia sama bapak gue. " ucap nya sombong.

"Hilih " Cibir zera. " Dan lo " Tunjuk nya ke arah ralvando.

"Kalo gue mah gak ngapa kalo bapak gue banyak, yang penting kaya, banyak duit deh gue hehehe " Ucap Ralvando cekikikan sendiri.

"Cih dasar mata duitan lo " Zera berdecih lalu zera menatap ke arah temannya satu lagi yang bernama Dixon.

"Apa?! kalo gue mah sama kaya Valdo lumayan banyak duit gue, eh bisa juga gue ngajak para bapak gue ngepet kan tambah banyak tuh duitnya. " Ujar Dixon sambil menghayal.

"Gak jelas semua lo... Eh lo pada nonton apaan tuh?... nonton film jorok ya lo? " Tuduh zera, karena sedari tadi dia udah curiga sama mereka bertiga nyatu banget jadi gak salah dong Zera curiga.

"Mata lo lima mana ada kita kita liat film jorok! kita lagi nonton gamers." kata Ralvando dengan nada tinggi, enak saja di tuduh nonton film jorok batinnya.

"Kok lo ngegas sih gue kan cuma nanyak, pengen gue cekik lo lama lama geram gue dan juga mata gue cuma dua asal lo tau. " Kata Zera kesal, tangannya bersiap untuk mencekik Valdo tapi sebelum menyekik Valdo sudah lebih dulu di potong teriakan melengking dari arah pintu dan Zera tau siapa itu.

"Woyy Zee." teriak Ara. Disamping gadis itu adalah Zia yg sedari tadi diam memperhatikan mereka.

Zera melirik malas kearah sahabat gilanya itu. "Mulut toa' datang." gumam nya.

"Ngapain lo disini? " tanya Ara.

"Biasa bosan gue jadi gue gangguin nih tiga kecoak"

"Ohh. " jawab Ara.

***

"Apa kabar kalian semua nak? " kata wali kelas mereka saat memasuki kelas XI IPA A.

JANGAN ADA SESUATU DI ANTARA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang