Adhitama Home

23 11 3
                                    

Gavin berjalan beriringan dengan Varo dan Grey.

"kenapa berhenti? Parkiran masih jauh Vin" tanya Grey karena Gavin tiba tiba berenti di depan kelas Gauri

"ada urusan sama Gauri?" kini giliran Varo yang nanya

"yes, you are right" Gavin menepuk pundak Varo

"mau ngedate?" polos Grey

"iya, udah yu kita duluan" ajak Varo

"lo aja duluan"

"lo gamau bareng gue?"

"engga, gue nunggu temen nya Gauri" Grey mengaruk belakang kepalanya yang tak gatal

"buset lagi lagi gue sendirian"

"kasian, udah sana lo hush hushhh!" usir Grey

"si tai malah ngusir" kesal Varo "yaudah gue duluan ya Vin, Rey" Varo menepuk pundak Gavin lalu Grey.

"oke bro hati hati"

Varo hanya hormat dengan dua jari lalu pergi dari pandangan Gavin dan Grey.

"lo suka sama Gauri?" tanya Grey

"ga"

"kalo ga suka kenapa mau nganter dia pulang?"

"udah janji"

"dia yang maksa lo?"

"bukan" ujar Gavin dengan cepat "lo sendiri suka sama temenya Gauri?"

"wiss iya dong, gue ini jujur ga kaya lo"

Gavin langsung menatap sinis Grey, dan nyali Grey pun menciut,

"seganteng gantengnya lo, kalo natap gue kaya gitu serem njir"

"bacot lo"

"iya maaf kangjeng"

Gauri dan Disa pun keluar dari kelasnya, Gauri tidak kaget karena melihat Gavin sementara Disa cukup kaget.

"kalian ngapain disini? Terutama lo?" Disa menunjuk Gavin

"dia jemput gue sa" jawab Gauri yang berada di samping Gavin dan langsung membuat Disa syok.

"jemmputt loo?"

Gauri mengangguk "iya, udah ya gue duluan babai" Gauri melambaikan tangannya pada Disa,

Gauri dan Gavin pun pergi, kini giliran Disa yang bertanya pada Grey.

"terus lo ngapain masih disini?"

"nungguin lo"

"ngapain nungguin gue?"

"gue kan ga bisa nganter lo pulang, jadi gue mau nganter lo ke parkiran sampe supir lo dateng"

"niat banget" Disa berjalan namun ia melihat Grey masih diam di tempat.

"lo mau jadi patung disitu terus?"

"eh iya" Grey berlari kecil menyusul Disa.

Baru beberapa mereka melangkah Adnan tiba tiba datang menghampiri Grey dan Disa.

"sa lo liat Gauri?" tanya Adnan

"udah balik tadi"

"oh gitu, dia siapa cowok lo?" tanya Adnan melihat Grey

"bukan" jawab Disa

Grey menjulurkan tangannya ingin berkenalan "kenalin gue Grey"

"gue Adnan" ujar Adnan membalas juluran tangan Grey sambil tersenyum.

Kisah DymaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang