Hari ini

32 19 15
                                    

Adnan dan Gauri memasuki kelas, Gauri langsung duduk di samping Disa yang sedang ngaca.

"woi sa" sapa Gauri

"nyapa macem tai gini nih! Orang mah hai sa, Assalamualaikum ke atau disa cantik lagi apa, gitu orang mah"

"itu si mau nya lo" Gauri mengeluarkan bukunya

Adnan berjalan menuju bangku nya lalu menyapa Disa

"hai sa" Adnan tersenyum mengangkat tangan kanan nya

"hai nan" Disa membalas senyum Adnan

"ngapain lo bi?" Adnan duduk di samping Abi

"nulis"

"emangnya ada pr?"

"ga ada, gue iseng aja"

"oh yaudah gue mau tidur dulu, nanti kalo ada guru bangunin gue ya"

"ga janji"

"sial, bangunin! Awas aja ga di bangunin melayang ni tangan" Adnan berlagak ingin menonjok

"iya bacot, emangnya semalem lo ga tidur?"

"tidur cuma gue tidur nya sebentar doang masih ngantuk"

"ngapain aja lo?"

"biasa lah mabar" jawab Adnan enteng lalu meletakkan kepalanya di atas tas

"dasar cowok, bisa nya mabar terus" ujar Abi "eh tapi gue juga sama si" kemudian terkekeh

Adnan sudah tertidur sementara Abi melanjutkan aktivitasnya yang tadi

"Sa lo tau ga?"

"engga, emangnya apa?"

Gauri membenarkan posisinya menghadap disa "tadi Gavin Jemput gue"

"demi apa?! Gavin jemput lo?" Disa yang sedang ngaca pun langsung menatap gauri

"iyaa gue ga bohong, gue aja sampe bingung kesambet apa dia pagi pagi udah di depan rumah gue"

"Anjir! Terus terus?" Disa semakin penasaran

"pas gue tanya dia ngapain di depan rumah gue, dia bilang 'jemput lo' " Gauri memperagakan ucapan Gavin

Gauri semakin menjadi jadi ceritanya sampai membuat Disa senyum senyum

"dan lo tau ga pas gue mau bilang sama Pak Dino biar ga usah anter gue ke sekolah" Gauri menggantung omongannya

"apaa?" Disa sangat penasaran

"dia pegang tangan gue" Disa menutup mulut nya dengan tangan karena syok dengan apa yang di katan Gauri

"dan dia ngomong gini ke gue 'bilang juga gausah jemput biar gue yang anter lo pulang' "

Disa dan Gauri histeris membuat seisi kelas menengok pada mereka, Adnan sampai terbangun dari tidurnya

"berisik woi, ganggu gue lagi tidur aja!" kesal Adnan kemudian lanjut tidur

"tau nih" sahut Abi

"eh sori sori" ujar Gauri pada pada seisi kelas termasuk Adnan dan Abi

"Jantung gue rasanya mau copot dia ngomong gitu sa" seru Gauri

"sumpah gue ga nyangka, cowok ketus kaya dia bisa romantis juga" Disa masih tak menyangka

"apalagi gue"

"eh btw lo suka sama Gavin?"

Gauri mengangguk "iya"

"sejak kapan?"

Kisah DymaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang