Tragedi Dapur

42 25 13
                                    

Gue yakin lo ga akan selama nya ketus vin, apalagi saat lo udah mulai suka sama gue. 'Gauri Grady'

"kata nya ga macem macem itu buktinya megang megang tangan gue?"

"ga sengaja" tegas Gavin menjauhkan tangannya dari Gauri

"spik aja"

Gauri pun berdiri namun palanya terbentur dengan kepala Gavin yang membuat mereka meringis

"aww" ujar mereka kompak

Dan kedua mata mereka pun saling menatap lalu Gavin mendekatkan wajahnya pada Gauri semakin dekat

"lo-lo ngapain?" bingung Gauri

Semakin dekat

"lo ngapainn? Mau mesum ya sama gue" tanya Gauri sedikit teriak

"lo diem"

"kenapa gue harus diem"

Gavin tak menjawabnya ia mengarahkan tangannya pada wajah Gauri

"hayoo hayo itu tangan mau ngapain?"

"bisa diem dulu ga si?"

"gabisa"

Gavin semakin mendekatkan tangannya pada wajah Gauri. Entah ada pikiran dari mana Gauri malah menutup matanya

"dasar cewek aneh" Gavin menatap Gauri dengan sedikit tertawa lalu ia mengambil bulu mata yang jatuh dari mata Gauri

"udah, ada bulu mata jatoh" ucapnya "kenapa lo tutup mata?"

Reflek Gauri membuka matanya "hah?! enggaa tau tadi ada debu kayanya" ujar Gauri gugup

"emang lo pikir gue bakal ngapain?" tanya Gavin "nyium lo?"

Gauri tertawa garing "hah? Haha haha engga lah ngaco lo"

"kalo gue ngaco kenapa muka lo merah gitu?"

"engga mata lo salah liat muka gue ga merah" ujar Gauri memegang wajahnya

"bohong, apa jangan jangan lo malu ya gue ngomong gitu?"

"engga udah ayo lanjut ajarin gue bikin sandwich gausah ngomong yang aneh aneh"

"cih, mengalihkan pembicaraan"

"bahan bahannya udah semua pertama harus ngapain?"

"kayanya tepung rotinya tuker sama sosis dan baso aja deh, lo ada kan?"

"ada ko bentar gue ambil dulu"

Gauri mengambil sosis dan baso di dalam kulkas dan memberikannya pada Gavin "nih"

"nah kalo gini kan lengkap" Gavin melihat bahan bahannya

Ada roti tawar, sosis, baso, telur, keju mozzarella, garam lada, kaldu jamur dan daun bawang

"emangnya lo mau bikin sandwich apa?" tanya Gauri "telur?"

"bukan"

"terus apa?"

Kisah DymaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang