Mom sayang kamu
-Bae Irene-
__________________________Author pov.
Jisoo keluar dari kantor oh's company dengan cepat, dirinya sudah ditunggu oleh supir untuk pergi ketempat lain
"Jadwal ku hari ini apa jinyoung?" Tanya jisoo kepada jinyoung yang berkerja sebagai sekretaris jisoo
"Kosong miss" ucap jinyoung
Jisoo jika masih di jam kantor atau di area kantor, dirinya akan dipanggil dengan sebutan "miss" jennie pun yang sohibnya memanggilnya dengan sebutan "miss"
Jangan salah paham dengan jinyoung, dirinya sudah mempunyai istri, dan istrinya tersebut sahabat jisoo
"Baiklah, kita pulang ke mansion" ucap jisoo
"Baik miss" ucap supir
<><><>
Sesudah sampai di tempat tujuan, jisoo dengan cepat berlari ke atas untuk menemui sang ibu tercinta
Tok tok tok
Ketuk jisoo saat sebelum memasuki kamar sang ibu
"Eh non jisoo, nyonya dari tadi gak mau keluar non, dari non jisoo pergi sampai sekarang pun gk mau keluar" ucap salah satu maid
"Berarti mommy belum makan donk bi?" Tanya jisoo
"Iya non, tdi udh bibi ketuk pintunya tapi gk ada yang nyaut" ucap maid
Raut wajah jisoo langsung pucat pasi saat mendengar ucapan maid yang ada di rumahnya, jisoo khawatir, sangat khawatir jika ada yang terjadi dengan irene, sang ibu
Tok tok tok tok tok
Ketuk jisoo dengan tidak beraturan sambil berteriak
"MOM!!! BUKA PINTUNYA!!! MOM BUKA!!!" Teriak jisoo panik
Melihat sang nona panik, semua maid pun terikut panik
"Bi, ada kunci cadangan gk?" Tanya jisoo
"Ada non,bibi ambilin dulu ya" ucap maid tersebut dan langsung berlari
Selang beberapa detik
"Ini non" ucap maid tersebut sambil memberikan kunci cadangan tersebut
Ceklek
Dengan cepat jisoo memutai knop pontu tersebut yang bisa terbuka
Dia membulatkan matanya, dia menutup mulutnya, berteriak keras, raut paniknya kini terukir di wajahnya, matanya memanas, matanya berair
Bukan, bukan hanya jisoo yang seperti itu, melainkan jennie, jinyoung, dan para maid yang ikut masuk kedalam kamar irene pun melakukan itu
"MOM!!!!" Teriak jisoo dengan keras dan langsung menghampiri tubuh irene yang sekarang bersimbah darah
Iya, irene menyiletkan kedua lengannya sendiri. Irene bersaha untuk bunuh diri, dengan cara memotong urat nadinya sendiri. Irene jatuh pingsan karna kehabisan banyak sekali darah, bukan mati, tidak irene tidak mati. Hanya saja sekarang dia diujung mautnya
Jisoo melihat silet yang tergeletak di dekat tubuh sang ibu, yang dugaannya silet tersebut digunakan untuk percobaan bunuh dirinya
Jisoo juga melihat sepucuk surat di atas nakas yang terlipat rapih dan putih
Jisoo menangis sejadi-jadinya, jennie berusaha menengkan jisoo agar tidak mendekati tubuh sang ibu, agar irene dapat di bopong oleh jinyoung menuju rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO
FanfictionCerita ini tentang Sehun dan jisoo... Sehun yang berperan sebagai CEO yang dingin Dan Jisoo yang berperan sebagai sekretaris CEO dingin itu Akan kah jisoo bertahan untuk tetap ada di sisi sehun? Atau akan kah jisoo pergi begitu saja? HUNSOO MERAP...