Im back
-Bae Irene-_______________________
Author pov.
Jisoo lari tergesa-gesa di lorong rumah sakit. Berbeda, karna dihari-hari sebelumnya jisoo berlari dengan derai air mata membasahi kedua pipinya. Tetapi kini ia berlari dengan senyum teramat lebar, dibelakangnya diikuti dengan suho, ayahnya.
Jangan menolak lupa jika jisoo dan suho telah berbaikan di chapter sebelumnya. Mereka berdua bukan seperti seorang musuh yang baru saja berbaikan seperti sedikit canggung, maybe. Tetapi mereka setelah berbaikan malah lengket sekali, seperti lem korea, sangat lengket. Mereka suka berjalan berdua seperti ke dufan, mall, or pantai. Menyenangkan.
Lorong rumah sakit kini dibisingi dengan suara sepatu dari jisoo dan juga suho yang sedang berlari. dan akhirnya mereka berhenti di satu pintu ruangan bertuliskan nyonya bae.
ceklek
"MOM!!!" teriak jisoo dengan senyum harunya di bibirnya kini terukir
"sayangnya mom" ucap irene sambil merentangkan kedua tangannya dihadapan jisoo
Dan jelas jisoo langsung saja memeluk tubuh kecil irene dengan sangat erat, hingga rasanya tidak ingin terlepas. Suho yang melihat itu hanya tersenyum hangat sambil merutuki dirinya sendiri, mengapa dulu dirinya bisa-bisanya berpaling dari irene dan malah memilih seorang jalang, aishh suho jadi teringat oleh wanita murahan itu.
Irene yang dikabarkan telah bangun dari komanya pagi tadi langsung membuat jisoo dan suho senang tiada tara. Hingga rasanya seperti mimpi bagi jisoo, suho yang mendapat kabar istrinya telah sadar langsung bergegas menarik tangan jisoo dan pergi ke rumah sakit.
"Irene" panggil suho sambil tersenyum hangat
Irene yang mendengar itu langsung melepas pelukannya dengan jisoo dan menatap suho dengan teduh dan hangat. Irene tau bahwa suho sangat enyelsali perbuatannya dihari lalu. Maka dari itu irene pergi sejenak untuk bentuk hukuman bagi suho dan agar suaminya tersebut sadar bahwa yang dia perbuat terhadapnya itu salah besar.
"Hug me?" irene merentangkan kedua tangannya, persis seperti yang ia lakukan tadi dengan jisoo
Suho yang jujur sedikit ragu menerima pelukan dari istrinya pun akhirnya memeluk sangat erat. Suho merasa dirinya tidak pantas mendapat pelukan yang begitu hangat dari istrinya, irene.
"I miss you so much babe" bisik suho ketelinga irene dan irene yang mendengar itu hanya tersenyum manis
Jisoo yang melihat iteraksi antar kedua orang tuanya pun ikut tersenyum hangat, dirinya amat bersyukur kepada Tuhan yang telah membangunkan ibundanya dan telah menyadarkan sang ayah. Dirinya banyak berhutang kepada Tuhan.
"Aish udh kali pelukannya enak banget tuh, jisoo jadi nyamuk hiyaa" sindir jisoo bercanda
Suho dan irene yang mendengar rengekan jisoo hanya terkekeh geli.
"Maaf sayang, kami melupakan mu ahahahah" tawa irene pecah saat melihat raut wajah putrinya yang ketekuk
tok tok tok
"Masuk" sahut suho dari dalam
ceklek
Dari balik pintu besar ruangan irene terdapat sosok lelaki yang tinggi, berkulit putih, memakai jas kantor, dan tentunya tampan. Lelaki itu membawa sebuah set buah di tangannya. Siapa lagi jika bukan Oh Sehun, si pria yang telah memenangkan hati seorang Kim Jisoo, dan yang tak lain adalah kekasih dari pemilik KJS team.
"S-sehun?" kaget jisoo meliat kekasihnya muncul dari balik pintu denga pakaian formal sambil menenteng buah
Jisoo berfikir pasti sehun ingin berangkat ke kantornya karna memaksi jas formal dan mampir sebentar di toko buah untuk membeli set buah-buahan tersebut.
Suho yang melihat kedatangan sehun langsung merangkul calon matu, set buah yang tadi sehun bawa pun di berikan kepada jisoo agar bisa menaruhnya di nakas. Sehun berjalan canggung kearah irene dengan sehun kikuknya.
"Pagi tante" sapa sehun
"Tampannya, sudah ku beri tau berapa kali jangan memanggil ku denan sebutan itu sehun... panggil saja mom" ucap irene
"Trimakasih atas pujiannya, dan ahh sehun lupa mom eheehhe"cengenges sehun
"Tak apa" balas irene
"Kau tak bekerja sehun?" tanya suho kepada sehun
"Tadi ingin berangkat kerja tetapi saat mendengar mom sadar sehun langsungke rumah sakit" jelas sehun
"Bekerjalah terlebih dahulu sehun, ingat aku juga pembisnis seperti mu maka tau apa yang harus kau urus" peringat suho
"Tak-" omongan sehun terpotong karna ucapan jisoo
"Ayo ke kantor kamu, aku temani bekerja" ajak jisoo, sehun yang mendengar itu matanya langsung berbinar
"Nah benar, sebagai calon istri yang baik, kamu harus menemaninya jisoo" timpal irene
"Baiklah sehun akan pergi ke kantor dengan jisoo lalu memulangkan jisoo dengan selamat, sehun janji" ucap sehun
"Jisoo pergi sama sehun dulu ya mom dad. Dad jagain mom jangan pergi kemana-mana, dan mom jangan banyak bergerak karna mom sedang masa pemulihan. Ingat itu" ucap jisoo dengan memicingkan pandangannya kearah keduaorang tuanya
"IYAA" ucap irene dan suho berbarengan
"Okayyy bye!!!' ucap jisoo sebelum menghilang dari balik pintu
"Kamu gk ke kantor ho?" tanya irene kepada suho
"Engga lah sayang.... aku gk ada kerjaan di kaantor dan satu lagi, aku harus jagain kamu sayang... masa istri aku sakit aku pergi sih" ucap suho sembari menjawil hidung sang istri
Hunsoo side.
"Kamu seneng banget hm?" tanya sehun sembari mencubit pipi jisoo yang mengembang karna senyum jisoo merekah
"Bangettt" jawab jisoo sambil menoleh kepada sehun yang menurutnya sangatlah lucu
"Kamu tuh lucu banget sii pagi-pagi ya ampun" ucap sehun yang mendapat respon kekehan dari jisoo
Sehun bersyukur jisoo bisa kembali menjadi jisoo yang ceria dan imut seperti dulu
"Ohya nanti aku minjem laptop kamu ya" ucap jisoo
"Buat apa hm?" tanya sehun
"Nonton drakor eheeheheh" ucap jisoo dengan senyum khasnya
"Iyaa iyaa apa sih yang engga buat kamu" ucap sehun sambil mengacak-acak gemas rambut jisoo
"Yeayy makasii tuan oh" ucap jisoo gemas
"Sama-sama nyonya oh" ucap sehun sembari tersenyum hangat
__________________________
EKHM.... CHAPTER SELANJUTNYA BISA NI SAH HUNSOO
🤡🤡🤡
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO
FanfictionCerita ini tentang Sehun dan jisoo... Sehun yang berperan sebagai CEO yang dingin Dan Jisoo yang berperan sebagai sekretaris CEO dingin itu Akan kah jisoo bertahan untuk tetap ada di sisi sehun? Atau akan kah jisoo pergi begitu saja? HUNSOO MERAP...