Aku terlalu keras padanya
-Oh Sehun-
_____________________________2 bulan kemudian
Author pov.
Jisoo sudah menyelesaikan semua dokumen yang diberikan oleh sehun, jisoo sangat amat lelah karna sedari tadi sehun memberikan banyak sekali dokumen kepadanya, walaupun jisoo tau itu pekerjaannya tetapi bisakah memberikannya dengan sekaligus
Sehun memberikan dokumen-dokumen itu selang beberapa waktu, jisoo yang lelah pikiran pun lelah kaki juga karna berjalan mondar mandir dari ruangan sehun ke ruangannya. Belum juga sehun yang meminta teh dan harus jisoo yang membuatnya
"Jisoo" panggil sehun entah untuk keberapa kalinya
Lelah, jisoo sangat amat lelah, bibirnya kini berubah menjadi pucat pasi, kakinya yang gemetar, badannya yang lemas, sorot matanya yang capek, dll
"A-ada a-apa pak?" ucap jisoo lirih dan terputus-putus
"Selesaikan dokumen ini" suruh sehun dingin
"Baiklah pak, tetapi apakah boleh setelah selesai makan siang? Bapak juga perlu istirahat bukan?" Tanya jisoo
"Tidak ada bantahan!!! Dikantor saya semuanya harus profesional!! Mengerti tidak kamu hah?!" Bentak sehun yang membuat jisoo menutup matanya karna bentakan sehun yang terlalu keras
"I-iya pak s-saya akan selesaikan dengan cepat" ucap jisoo lirih karna ia tidak mempunyai banyak tenaga, dan dirinya ingin menangis karna dibentak oleh bosnya
Jisoo keluar dari ruangan sehun dengan menunduk, menahan air matanya untuk tidak jatuh
Jangan nangis plis jisoo jangan nangis, lo dibentak doank nangis jis, bener kata bos lo, lo harus profesional, ayo jisoo
Jisoo berjalan kearah mejanya dan menduduki dirinya di kursi, jisoo hanya menghela nafasnya, karna ini kali pertamanya ia di marahi oleh bosnya
"Jis lu ke kantin gak?" Tanya lisa, oh ya lisa itu temen rose dia bekerja di bagian marketing juga
"Ayo jis makan bareng, udh jam makan siang nanti maag lu kambuh jis" ajak rose yang tau jika jisoo mempunyai penyakit maag
"Gak dulu deh, gw masih ada satu dokumen lagi yang harus di selesaiin sekarang di suruh bos, lagian gw tdi udh makan pisang kok" ucap jisoo yang menolak
"Ya ampun si bos jahat banget sama cewe secantik lo jis, pisang mana kenyang si jis" ucap lisa
"Tau tuh, udh tau kan lo karyawan baru dikasih kerja berat-berat, ini juga kali pertama bos sehun ngasih banyak kerjaan ke sekretarisnya" jelas rose
"Gw udh 2 bulan disini rose, udh sana kalian makan nanti waktu jam makan siangnya abis lagi" ucap jisoo
"Yaudah deh, klo gk kuat jangan dipaksa ya jis" ingat lisa
"Bay bay jisoo" ucap rose sambil melambaikan tangannya, jisoo pun membalas lambaian itu
Dengan segera jisoo menyelesaikan tugas tersebut, walaupun jisoo menahan sakit di perutnya karna asam lambungnya naik
Jisoo dengan cepat meminum obat maagnya yang selalu ia simpan di tasnya, nafas jisoo terengah-engah karna menahan sakit yang luar biasa
"Kamu kenapa? Abis lari marathon? Kan sy nyuruh kamu selesaiin dokumen bukan lari marathon" ucap sehun yang keluar dari ruangannya mendapati jisoo yang sedang terengah-engah dan berkeringat
"H-ha saya gak papa kok pak, oh ini dokumennya sudah selesai saya kerjakan" lirih jisoo karna tenaganya benar-benar terkuras
Jisoo menyerahkan semua dokumen yang hari ini sehun berikan kepadanya, sekitar 15 dokumen yang sehun berikan sedari tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO
FanfictionCerita ini tentang Sehun dan jisoo... Sehun yang berperan sebagai CEO yang dingin Dan Jisoo yang berperan sebagai sekretaris CEO dingin itu Akan kah jisoo bertahan untuk tetap ada di sisi sehun? Atau akan kah jisoo pergi begitu saja? HUNSOO MERAP...