Perkataan Hyunjin itu membuat Siyeon terperanjat kaget, wajahnya memucat, "Apa katamu?"
"Aku tidak asal bicara Siyeon, aku mempunyai bukti." Hyunjin mengeluarkan berkas-berkas dari tasnya.
"Kau tentu punya beberapa pertanyaan, kenapa kau bisa dengan mudahnya masuk ke perusahaan milik Jeno, kenapa dia dengan mudahnya menikahimu....semuanya ada alasannya. Jeno adalah orang yang sama, yang mobilnya menabrak mobil ayahmu hingga tewas sepuluh tahun lalu."
"Apa?"
Siyeon sebenarnya sudah bisa mencerna seluruh perkataan Hyunjin. Benaknya sudah menemukan kesimpulan dari apa yang dikatakan Hyunjin. Tetapi hatinya berteriak, menolak untuk percaya begitu saja.
"Kau ingat kan? Orang yang menabrak ayahmu itu juga bernama Jeno, anak pengusaha kaya yang lolos begitu saja karena mereka mempunyai banyak uang." Hyunjin memberondong Siyeon dengan semua informasi,
"Jeno yang kau nikahi itu adalah Jeno yang sama, anak kaya yang mabuk dan mengebut, lalu menerobos lampu merah dan menabrak ayahmu yang tidak bersalah."
"Tidak... tidak mungkin..."
"Aku sudah menyelidikinya untukmu." Hyunjin membuka berkas-berkasnya dan menunjukkannya kepada Siyeon dengan bersemangat, "Lihat artikel koran ini. Ini beberapa artikel yang aku cetak dari data history di perpustakaan nasional, artikel- artikel ini membahas tentang kecelakaan yang dialami oleh ayahmu dan Jeno lihat di sini, disebutkan, 'Putra milyuner bernama Jeno Lee' Kau pikir ada berapa milyuner yang bernama Jeno Lee di negara ini? Kau harus mengerti Siyeon, semua ini adalah rencana gila Jeno Lee, dia mungkin ingin menguasaimu ke dalam pernikahan entah dengan tujuan apa. Yang pasti, selama ini dia membohongimu."
Ingatan Siyeon melayang ke masa samar sepuluh tahun lalu. Ketika dia sedang berduka luar biasa, atas kematian ayahnya yang tidak adil, disusul oleh kematian ibunya yang sakit sejak ditinggalkan ayahnya. Siyeon sebatang kara di dunia dan merasa benci kepada lelaki bernama Jeno, anak orang kaya yang telah menghancurkan hidup keluarga kecilnya. Kemudian lelaki itu datang dengan sombongnya ke rumahnya, membawa bunga. Dan Siyeon menyerangnya, dia tidak ingat masa itu, dia tidak memperhatikan wajah lelaki itu, yang diingatnya adalah dia melampiaskan seluruh kemarahan dan kebenciannya kepada lelaki yang membunuh ayahnya. Dan kemudian lelaki itu pergi. Tidak pernah muncul lagi di dalam kehidupannya.
Jeno Lee.... suaminya?Jantungnya berdegup dengan kencang dan tangannya mulai gemetaran. Oh Astaga. Seharusnya dia menyadarinya. Nama mereka sama. Dan sikap Jeno seharusnya membuatnya curiga. Lelaki itu terburu-buru menikahinya, untuk apa? Jeno mengatakan mencintainya, dan sekarang Siyeon ragu. Siyeon meragukan semuanya. Karena semuanya hanyalah kebohongan.
"Jeno sudah mengatur semuanya Siyeon. Malam itu aku dijebak. Ryujin sendiri yang mengatakan kepadaku bahwa Jeno menyuruhnya membuatku mabuk dan merayuku. Dia ingin memisahkan kita berdua." Suara Hyunjin terdengar muak, "Sepertinya dia memiliki obsesi terpendam untuk memilikimu. Dan rupanya dia berhasil. Karena dia berhasil menikahimu Siyeon. Tetapi aku mencari tahu dan aku menemukan rahasia ini. Kau hanya diperalat Siyeon, dan lelaki itu membohongimu."
Siyeon terpaku dengan wajah memucat. Matanya berkaca-kaca, tetapi dia berusaha untuk tetap tenang. Ditatapnya Hyunjin tanpa ekspresi."Terima kasih Hyunjin atas informasi yang kau berikan."
Reaksi tenang ini tentulah bukan yang diharapkan oleh Hyunjin. Lelaki ini mengira Siyeon akan menangis kemudian dia bisa memeluknya dan menghiburnya, membuat Siyeon jatuh ke dalam jeratnya lagi. Tetapi Siyeon begitu tenang meski wajahnya pucat pasi dan matanya berkaca-kaca,
"Kau tidak apa-apa Siyeon sayang?" Hyunjin berusaha meraih jemari Siyeon, tetapi Siyeon menghindarinya
."Aku tidak apa-apa Hyunjin, terima kasih atas informasi yang kau berikan kepadaku. Aku juga berterimakasih karena kau begitu perhatian dan mencemaskanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgiven Hero - JenYeon ver REMAKE BY SHANTY AGATHA
RomanceJeno Lee adalah seorang pengusaha sukses keturunan dari keluarga kaya yang berpengaruh. tetapi sebenarnya Jeno menyimpan rasa bersalah yang menyiksa seumur hidupnya. Di masa mudanya, Jeno pernah menyebabkan kecelakaan parah yang membunuh seorang sop...