Part2

2.2K 215 17
                                    

Dengan menggendong tas dipundak nya,Sana turun keluar dari kamar nya untuk pergi berangkat ke sekolah baru nya. Sana sangat tidak sabar bersekolah lagi dan bertemu dengan teman teman baru,Sana duduk di samping Papa nya.

"Pagi Pa,pagi Ma"sapa Sana sambil mengambil selembar roti dan
memasukan nya kedalam mesin pemanggang,Sana mengoles selai
coklat di roti nya dan memakan roti nya lahap.

Suzy membuatkan susu untuk
putri nya dan meletakan nya dihadapan Sana.
"Minumlah susu nya,supaya lebih semangat sekolah nya"
Sana mengangguk dan meminum susu buatan Mama nya sampai habis.

"Kajja kita berangkat,Papa sudah mau telat"ucap Minho ketika melihat jam yang melingkar ditangan kanan nya dan mengambil tas kerja nya.

Sana berpamitan kepada Mama nya dan mencium pipi Mama nya.
"Sana berangkat,Annyeong Mama!" ucap Sana sambil berlari menyusul
Papa nya yang sudah jalan duluan.

"Hati hati dijalan kalian!"teriak Suzy dari depan pintu utama ketika melihat mobil suami nya mulai berjalan meninggalkan halaman rumah besar nya.

Suzy menutup pintu rumah nya dan mengunci nya agar aman dari orang asing lalu masuk untuk beristirahat.

🍭🍭🍭🍭

Rahang Sana terbuka lebar ketika baru sampai dan melihat sekolah baru
nya itu 'TWICE : GIRL SCHOOL'
mampus lah Sana karena tidak
bertanya terlebih dahulu dimana Mina bersekolah.

Minho menoleh dan menatap
putrinya yang sedang menganga
menatapi gerbang sekolah.
"Kamu gak mau turun?"tanya Minho yang membuat Sana tersadar.

"Pa,ini seriusan sekolah baru Sana?"
tanya Sana tak percaya ia masuk kedalam sekolah khusus wanita.

"Ya iya,kan kamu bilang ingin satu
sekolah sama Mina. Ini sekolah Mina"jawab Minho sambil menunjuk kearah sekolah.

"Kenapa Papa gak bilang kalau sekolah nya khusus perempuan?! Kan Sana jadi gak bisa lihat namja namja tampan"

Minho memasang wajah malas nya mendengar ucapan putri nya itu.
"Papa kira kamu sudah tau. Sudah lah,lebih baik kamu turun dan masuk ke sekolah sana" ucap Minho membukakan
seltbelt Sana.

"Tapi Pa...."
"Sudah jangan protes,turun sana" Minho mendorong tubuh putri nya keluar
dari dalam mobil dan langsung menjalankan mobil nya.

Sana menatap sebal kepergian mobil
Papa nya yang sudah menjauh,
mau tak mau Sana harus tetap masuk kedalam sekolah itu.
Sana berjalan di koridor sekolah yang
sepi itu sambil menatap sekeliling
mencari ruang kepala sekolah. Sana tak sengaja menabrak seseorang hingga diri nya terjatuh.

"Au....."rintih Sana ketika pantat nya berciuman dengan lantai putih tak berakhlak itu.
"Eh kamu gak papa?"tanya orang yang Sana tabrak sambil memberikan
bantuan kepada Sana.

Sana bangun dari jatuh dan mengelus pantat nya.
"Gwenchana,seharusnya aku minta
maaf karena menabrak kamu tadi"jawab Sana menatap orang putih didepan nya.

Orang didepan Sana seperti pernah melihat wajah Sana,tetapi ia lupa
dimana.
"Kamu anak baru di sini?"

"Ya,aku Minatozaki Sana pindahan
dari Jepang. Kalau boleh tau ruang
kepala sekolah dimana ya?"

"Mari aku antar saja"tawar orang itu
pada Sana.
"Memang nya boleh?"tanya Sana.

"Boleh kok,ayo....Oh iya,aku Kim Dahyun dan kamu bisa panggil aku Dahyun"
ucap Dahyun sambil mengulurkan tangannya.

Sana menerima tangan Dahyun.
"Sana,Minatozaki Sana" ucap Sana
sambil tersenyum membuat Dahyun dugun dugun.

"Kajja aku antar keruang kepala sekolah"ajak Dahyun yang dituruti
oleh Sana.

Mysterious Girl || SATZU (✅✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang