Part10

1.8K 182 12
                                    

Sana menahan pergelangan tangan
Tzuyu yang ingin pergi,Tzuyu menoleh menatap Sana
"Tak bisakah kamu mengikuti pelajaran hingga akhir nanti? Hanya untuk sekali saja "

Seperti biasa Tzuyu ingin membolos ditengah jam pelajaran,tetapi kali ini
dia ditahan oleh Sana. Entah keberanian dari mana Sana berani mengatakan itu kepada Tzuyu. Tzuyu kembali duduk ditempat nya dan membuka buku pelajaran nya.

"Kau menuruti aku?". Sana terkejut
Tzuyu menuruti permintaan nya.
"Diam lah". Tzuyu tidak menjawab pertanyaan Sana malahan ia
menyuruh Sana diam agar guru
yang sedang menjelaskan materi
pelajaran tidak terganggu.

Sana tersenyum dan kembali memperhatikan guru yang mengajar,Tzuyu melirik dan
menahan senyuman nya ketika ia
melihat Sana tersenyum.
"Yeppo" Tzuyu heart.

Istirahat🧩🧩🧩🧩

Sana menoleh kearah Tzuyu yang
hanya diam memainkan ponsel nya.
"Mau ikut ke kantin gak?"tawar Sana untuk lebih mendekatkan diri nya
dengan Tzuyu plus pdkt'an lah.

Tzuyu menggeleng sambil tersenyum,
ia mau ikut tapi ia belum terbiasa
bergaul dengan yang lain seperti
ketujuh teman nya Sana.
"Kamu saja sama teman kamu yang lain,aku mau keluar dulu".

Tzuyu bangun dari kursi nya dan
berjalan melewati Sana dan yang
lain menuju lapangan basket.
"Beuh...susah kalau orang anti sosial bergaul" ucap Dahyun yang disetujui
oleh yang lain.

"Ayo kita ke kantin aja". Dahyun
menarik tangan Sana dan yang lain membuntuti mereka dari belakang.

Tzuyu gak tau mau ngapain,baru kali
ini ia bisa bertahan di sekolah terkutuk
ini hingga lama. Tidak ada teman sama sekali,Yeji pasti masih belajar dan
Seulgi? Sungguh ia malas berurusan dengan beruang hutan itu.
Tzuyu mengambil bola basket yang
ada didalam keranjang olahraga,
Tzuyu mendribel bola itu hingga
ketengah lapangan. Tzuyu mengikat rambut nya dan mulai bermain bola basket itu sendiri.
Ponsel disaku Tzuyu berdering
membuat Tzuyu menghentikan
permainan nya dan mengangkat panggilan itu.

'Yeoboseyo'

'Tzuyu-ah,krystal yang kau pesan dari Amerika sudah sampai. Apakah kau
tidak ingin pulang?'

'Mungkin tidak,simpan saja krystal
itu diruang pajangan milik aku'

'Kau habis kesambet apa? Tidak biasa
nya kau seperti ini'

'Entah...sudah lah,kau menganggu permainan aku'

Tzuyu memutuskan panggilan itu dan menyimpan ponsel nya kembali. Tzuyu terkejut ketika berbalik badan ia
melihat Sana berdiri tepat dibelakang
nya sambil tersenyum dan membawa sekantong makanan.

"Sejak kapan kau di sini?" tanya Tzuyu kepada Sana.
"Sejak kau membahas soal krystal itu"jawab Sana.

Sana menarik tangan Tzuyu kepinggir lapangan dan membuka bungkus makanan yang ia bawa dari kantin.
"Kajja kita makan bersama"ajak Sana.

"Kau mengajak aku? Bagaimana
dengan teman teman mu?". Sana membuka sebotol minum dan memberikan nya kepada Tzuyu.

"Mereka ada dikantin kok,aku tau
kau pasti sedang kesepian jadi aku menemanimu di sini". Tzuyu menaruh botol kosong dan mengelap keringat nya.

"Kau jadi perhatian dengan aku sejak
kau menginap dirumah aku,apakah
kau kasihan dengan aku?"

"Tidak juga sih,aku hanya ingin lebih dekat dengan kamu saja". Sana menyodorkan makanan kearah Tzuyu.
"Tidak usah banyak bicara,makan saja makan ini"

Mysterious Girl || SATZU (✅✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang