Part27

1.7K 134 10
                                    

Ini masih lanjutan Flashback part sebelum nya ⚠️

"Pastikan besok anakku sudah cerai dengan dia"ucap Minho pada pengacara nya.
"Tidak bisa,pengadilan bilang
setelah 6 bulan mereka baru bisa
bercerai. Walau kau membayar berapapun,tetap tidak bisa".
Pengacara itu sudah bolak balik membujuk pengadilan,tetapi
hasil nya mustahil.

"Dan mereka juga harus tinggal
bersama selama 6 bulan terakhir
sebelum mereka bercerai"lanjut pengacara itu.

Minho menggretakan gigi nya,ia
sangat tidak menyukai sistem Korea
yang terlalu aneh menurut nya.
"Pergi dari hadapanku!"usir Minho
pada pengacara pribadinya.

Sana menatap Dahyun yang sedari
tadi menyaksikan acara televisi,
dirinya ingin sekali membahas
masalah perceraian mereka.
"Dahyun,apa kamu setuju kita bercerai?"tanya Sana untuk memancing Dahyun masuk kedalam topik nya.

"Setuju,karena aku tidak ingin
bersama dengan pembubuh anakku"jawab Dahyun santai sambil memakan tahu bulat.

"Pembunuh? Kamu menuduh aku membunuh Joongin? Kau gila?".
Dahyun menatap Sana datar.
"Gak ortu dan anak terus saja ngeles,
kalau pembunuh ya mengaku saja
tidak usah mengelak! Sudah jelas
buktinya bahwa diri kamu membiarkan Joongin mati didalam perut kamu"

Sana tidak menyangka dirinya yang selama ini berjuang mengandung
Joongin didalam perut nya dituduh sebagai pembunuh. Padahal itu salah mereka berdua,kenapa hanya dirinya
saja yang dituduh.

"Kok aku disalahkan? Ini semua kan
kamu juga yang salah. Andai saja kau tidak memaksa aku melakukan
hubungan badan waktu itu,mungkin Joongin masih ada sekarang dan bisa melihat dunia ini"

"Aku? Memaksa melakukan hubungan badan? Sadar diri,kau yang meminta
aku menyetubuhi kamu! Aku sebagai suami ya terima saja lah"

"Pembohong! Kamu selalu memasukan perangsang didalam makanan atau minuman aku! Dan kau anggap itu
semua aku yang mau?! Jangan bermuka dua Dahyun-ah!"

Plak...
Dahyun langsung menampar pipi
Sana dan mendorong tubuh Sana.
"Berani nya kamu menuduh aku! Jelas jelas kamu yang membunuh Joongin! Sepertinya aku harus memberikan hukuman padamu karena telah menuduhku"

"TOLONG!" teriak Sana yang langsung dibekap oleh Dahyun menggunakan sebuah kaos kaki. Dahyun merobek seluruh baju Sana dan langsung memasukan junior nya pada lubang Sana.

〰️〰️〰️〰️

Sana menangis didalam sebuah taksi
yang ia pesan,ia sudah diperlakukan seperti seorang wanita murahan oleh Dahyun. Dilecehkan,jika ia melawan
akan mendapat pukulan atau hinaan.

"Mba..ini kita mau kemana ya?
Sedari tadi kita hanya muter muter
saja". Sang supir taksi bingung dengan
tujuan Sana,karena sedari awal Sana hanya menangis tanpa mengatakan dirinya ingin kemana.

"Bawa saya ke alamat xxx"jawab
Sana sambil mengelap muka nya menggunakan tisu.

Sana membayar taksi itu dan turun
dari mobil. Sana menatap gerbang dihadapan nya,ia berharap orang
yang ia butuhkan ada didalam. Sana membuka gerbang itu dan langsung disambut oleh bodyguard yang sudah
ia sangat kenal.

"Oh..Sana-ssi,ada apa kesini?"tanya bodyguard itu.
"Tzuyu nya ada didalam?"tanya Sana
balik.

"Tzuyu....ah kalau tidak salah,
Tzuyu sudah sejak lama pulang ke
Tiongkok". Walau bodyguard
itu bekerja dengan Tzuyu,ia terkadang sering tidak mengetahui kemana
pergi nya Tzuyu.

Mysterious Girl || SATZU (✅✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang