Mysterious Girl || SATZU (✅✔️)

Part12

Tzuyu memeluk pinggang Sana dari belakang dan mengecup pipi Sana,
mereka berdua sekarang sedang
berada didalam kelas dan untung
nya hanya ada mereka berdua di
sana. "Bogoshipoyo"ucap Tzuyu
samping telinga Sana.

Sana memegang pipi Tzuyu dan menyenderkan kepala nya di dada Tzuyu.
"Baru semalaman gak ketemu udah kangen aja,apalagi kalau kamu aku
tinggal berhari hari dan
berbulan bulan"

"Yang pastinya aku nyusul kamu
dimana pun dan kapan pun itu,aku
gak mau berjauhan dengan pacar
aku". Sana memutar tubuh nya dan melingkarkan lengan nya dileher Tzuyu.
"Bucin". Sana mengecup bibir Tzuyu.

"Biarin wlekk...sama pacar sendiri
mah gak masalah". Mata mereka saling bertemu dan mereka saling
melemparkan senyuman.
"Sayang,aku boleh pergi ke tempat
misi aku boleh kan?". Tzuyu
meminta izin terlebih dahulu
kepada Sana sebelum ia pergi ke
rumah keluarga Lee untuk
mengambil surat surat yang
mereka pernah ambil dulu dari
tangan Papa nya.

"Misi apa dulu? Kalau misi kamu
gak membahayakan kamu aku
izinin"

"Aku mau pergi merampas kembali
surat penting milik Papa aku yang
telah dirampas oleh keluarga Lee dulu,boleh kan? Aku janji deh gak
akan terluka lagi". Tzuyu berjanji
sambil memberikan dua jari nya✌️.

Sana menghela nafas nya pelan dan mengangguk.
"Boleh,asalkan kamu menepati janji
kamu itu"
Tzuyu langsung mencium bibir Sana singkat karena senang.
"Gomawo"ucap Tzuyu menampilkan lesung pipit nya.

Ditengah adegan romantis itu datang
lah seorang pengrusuh,yang tak lain adalah dua sejoli 2yeon.
"Oh astaga!". Sana dan Tzuyu langsung berjauhan mendengar suara itu dan menoleh.
"Kalian ngapain?"tanya Nayeon.
"Hayo...ngapain hayo...."goda Jeongyeon.

Sana menoleh kearah Tzuyu yang
hanya diam dan menundukkan
kepala nya.
"K-k-kami gak ngapain ngapain kok.
Ya kan Tzuyu?". Sana menoel lengan Tzuyu agar Tzuyu menjawab.
"I-iya,kami gak ngapa ngapain kok"
jawab Tzuyu.

Nayeon dan Jeongyeon duduk
ditempat mereka dan menatap Sana
dan juga Tzuyu yang menurut mereka mencurigakan.
"Arra arra,muka kalian jangan terlalu tegang seperti itu". Jeongyeon berkata seperti itu untuk membuat keadaan menjadi rileks.
"Kalian mau ngapain pun bebas,
karena itu bukan urusan kami". Nayeon sebenar nya curiga,tapi demi
kenyamanan privasi dia menahan
rasa curiga nya.

Sana dan Tzuyu duduk saling jauh
jauhan. Satu persatu para murid
mulai berdatangan dan duduk
ditempat mereka masing masing. Mina yang baru duduk menoleh kearah
Sana yang hanya diam.
"Sana kamu kok datang nya pagi banget,malah gak nyamper aku lagi".
Mina sebelum berangkat tadi sempat menyamper Sana tapi kata Mama
nya Sana,Sana nya sudah berangkat
sejak pagi.

"Mianhae,tadi aku ada urusan
mendadak makanya aku gak
sempat samper kamu". Mina
merasakan ada yang aneh dengan Sana,biasanya kalau pagi pagi begini
Sana pasti aktif tetapi sekarang Sana hanya diam ditempat.
"Kamu lagi ada masalah San? Biasa
nya kamu gak bisa diam dikelas"

Momo yang ada dibelakang Mina ikut menoleh kearah Sana.
"Kamu ada masalah apa? Ayo cerita
nanti aku bantu"
Semua menatap kearah Sana,kecuali Tzuyu yang sedang menunduk dan kemungkinan tidur.

"Gak ada kok,kalian aja terlalu berlebihan". Sana memasang senyum palsu nya,ia sedikit khawatir 2Yeon membocorkan perihal tadi.
"Kamu beneran gapapa?"tanya Dahyun yang masih belum yakin.
"Apa jangan jangan kamu digangguin sama brandal itu?"tebak Dahyun.

Tzuyu mengangkat kepala nya karena nama nya di bawa bawa.
"Apa maksud kau?!". Dahyun hanya tersenyum menyebalkan.
"Kau kan yang membuat Sana
murung? Ngaku aja deh,gak usah mengelak elak".