Mysterious Girl || SATZU (✅✔️)

Part14

Tzuyu mendorong tubuh Sana dan kembali menyambar bibir tipis
milik Sana. Tzuyu membuka kancing
baju Sana dan melepasnya,tangan
Tzuyu menjelajahi tubuh Sana.
Mereka menggila akibat minuman
yang tak sengaja meminum minuman milik Jeongyeon tadi.

.
Flashback🍃🍃🍃
.

Jeongyeon meletakan botol minum
yang baru ia beli di meja Sana sebentar,karena ia ingin mengikat tali sepatu nya. Sana masuk kedalam kelas dengan nafas memburu dan ingin mengambil minum untuk Tzuyu yang
baru selesai main basket. Sana bukannya mengambil botol milik nya malah mengambil botol milik Jeongyeon,
karena warna dan bentuk nya sama.
"Duluan ya Jeong..". Setelah mengatakan
itu Sana langsung pergi.

Jeongyeon yang ingin mengambil botol terkejut ketika botol nya menghilang.
"Loh..tadi botol nya kan di sini,wah
bahaya kalau tadi Sana salah ambil". Jeongyeon langsung berlari sebelum
Sana meminum air nya.

"JANGAN DIMINUM!". Tzuyu menoleh
dan menelan air yang ada di mulut
nya.Jeongyeon langsung memukul
mukul dada belakang Tzuyu.
"Muntahkan airnya". Tzuyu menahan tangan Jeongyeon dan menatapnya
tajam."Sakit bangsat!"

"Kau kenapa sih Jeong?"tanya Sana melihat wajah panik Jeongyeon.
Jeongyeon menoleh dan menarik
botol yang ada ditangan Sana.
"Kau salah ambil botol bodoh!".
Jeongyeon memberikan botol yang
benar kepada Sana.

"Terus kenapa kau menyuruh aku memuntahkan air itu? Kan botol Sana
dan milik kau sama sama berisi
air putih". Jeongyeon menoleh dan menepuk dahi Tzuyu pelan.
"Memang sama sama air,tapi bedanya
air yang ada di botol ini ada
perangsang nya!"

Tzuyu dan Sana langsung tercengang mendengar itu,mampus lah mereka berdua yang sudah meminum air itu.
"Yang minum cuma kau doang kan?
Sana enggak?" tanya Jeongyeon
menatap kedua nya.
"Ta-tadi aku juga ikut minum"jawab
Sana dengan wajah polos nya.

"Perangsang?! Wah bangsat! Kau
lagian ngapain sih bawa air
perangsang ke sekolah?!" ucap Tzuyu dengan nada tinggi.
"Aku bawa ini karena ingin
memberikan nya ke kakak kelas
yang nitip".

Tzuyu menggaruk rambut nya kasar
dan menatap Sana sebentar. Tzuyu menatap air yang ia minum tadi.
"Efek nya berapa lama?"tanya Tzuyu
pada Jeongyeon.
"Seharian"jawab Jeongyeon jujur. Perangsang yang dibeli Jeongyeon memang memilik efek tahan lama.

"Gak bisa hilang gitu?". Tzuyu panik karena takut diri nya aneh aneh nanti dengan Sana.
"Ya enggak lah kalau efek nya belum habis,mau gak mau kalian harus
tahan efek itu sampai besok".

Sana langsung terduduk lemas
mendengar nya,Tzuyu menatap Sana.
Kenapa ia harus punya pacar ceroboh seperti Sana? Hah~sudah nasib.

"Lebih baik kalian berdua pulang saja,bahaya kalau efek nya tiba tiba muncul ketika sedang belajar".
Jeongyeon tak ingin keduanya
melakukan hal itu di sekolah.
Kedua nya setuju dan pergi ke kelas
untuk merapihkan barang barang
mereka.

.
Flashback off〰️〰️〰️〰️
.

Sana duduk diatas perut Tzuyu dan mengelus dada Tzuyu naik turun menggunakan tangan nya. Tzuyu
meremas bokong Sana untuk
menyuruh Sana menggoyangkan
bokong nya.
🌚🌚🌚🌚lanjutkan dengan imajinasi kalian.

Tzuyu maupun Sana saling terdiam
cukup lama,mereka merutuki apa yang telah mereka perbuat. Terlebih lagi Tzuyu,ada rasa bersalah didalam hati
nya setelah melakukan adegan panas.
"San/Tzu"
"Kamu duluan aja" suruh Sana.

Tzuyu menarik nafas nya dan menghembuskan nya perlahan.
"Maafin aku San,sungguh aku khilaf.
Aku akan tanggung jawab kok kalau
nanti kamu hamil di luar nikah".

Sana menggenggam tangan Tzuyu,ia bersyukur punya pacar kaya Tzuyu. Padahal mereka berdua melakukan itu karena pengaruh efek perangsang,tapi Tzuyu berani mau bertanggung jawab.
"Gwenchana,kita juga enggak sengaja melakukan itu. Itu juga semua salah
aku karena main asal ngambil
minuman milik Jeongyeon tadi"

"Tapi sama saja San,benih aku udah
masuk kedalam sana. Kalau kamu
hamil bilang aja sama aku,aku janji
akan tanggung jawab kok".

"Kita baru melakukan nya sekali Tzu,enggak mungkin satu kali berhubungan aku langsung hamil".
Tzuyu menghela nafas nya memeluk
Sana. "Arraseo,tapi kalau misal nya
terjadi. Kamu tetap harus kasih
tau aku"

Sana membalas pelukan Tzuyu dan menyembunyikan wajah nya diceruk
leher Tzuyu yang penuh dengan mahakarya yang ia cetak.
"Ne". Sana memejamkan mata nya mengingat momen tadi.

🐹🐶🐹🐶

Sana memasuki rumah nya dengan disambut tatapan oleh kedua orang tua nya. "Dari mana kamu baru pulang?".
Sana melempar tas nya dan duduk di samping Mama nya sambil senderan.
"Dari rumah pacar Sana". Minho menyipitkan mata nya tajam.
"Pacar? Sejak kapan kamu punya
pacar?"

"Sudah lumayan lama"jawab Sana
singkat.
"Siapa nama pacar kamu? yeoja or
namja? Dimana dia tinggal?". Sana menatap Papa nya.
"Papa kok jadi kepo sama pacar
Sana sih?"

"Papa hanya ingin memastikan
pacar kamu baik atau tidak nya.
Cepat jawab"

"Nama nya Chou Tzuyu,tinggal
di jalan xxxx"

"Yeoja or namja?". Sana bingung ingin menyebut gender Tzuyu apa. Apakah
ia jelaskan saja? Seperti itu ide bagus.
"Sana bingung mau menyebut nya apa,
tapi yang pasti dia itu seorang Futa.
Tubuh dan yang lain nya yeoja tetapi
ia memiliki alat kelamin pria
secara alami"

Suzy menatap suami nya setelah Sana mengatakan itu,ia tau kalau suami
nya itu tidak menyukai seseorang
yang memiliki kelainan seperti itu.
"Bagus lah kalau kamu sudah punya pacar,Papa jadi gak perlu susah susah untuk mencarikan kamu pasangan". Ucapan Minho mengundang reaksi terkejut dari Suzy maupun Sana.

"Bukan kamu tidak menyukai
orang yang memiliki kelainan
seperti itu?"tanya Suzy. Minho
menatap istri nya dan
menggenggam tangan istri nya.
"Itu dulu,sekarang sudah tidak lagi".

"Papa bolehin aku pacaran?"tanya
Sana membuat Minho menoleh dan tersenyum.
"Boleh dong,masa gak boleh". Sana langsung memeluk Papa nya.
"Gomawo Papa".

(Kapan Author diperbolehkan pacaran seperti Sana,Ya Tuhan...#nasibpeneruskeluarga😓)

🥟🥟🥟🥟

Dahyun berencana ingin menyatakan perasaan nya pada Sana beberapa hari lagi. Dahyun menyiapkan kejutan
spesial disekolah untuk menembak
Sana dengan bantuan para teman
teman nya. Nayeon maupun
Jeongyeon tidak yakin kalau Sana
akan menerima Dahyun,tetapi demi
tidak melukai perasaan Dahyun
mereka berdua hanya diam saja.

Dahyun menyiapkan drone yang
akan diterbangkan membentuk love,membuat bender,membeli
cincin coklat dan bunga,menyuruh
warga sekolah untuk menyaksikan
nya. Sungguh sangat totalitas
Kim Dahyun itu.

Dahyun tersenyum menatap semua
barang barang yang sudah ready
semua hanya tinggal menunggu hari
nya sana.
"Semoga Sana suka"ucap Dahyun
percaya diri.
Dahyun menyimpan semua itu dan
pergi membuka ponsel nya untuk memesan sebuah boneka besar,
setelah itu ia baru tidur.

.
.
.

                                                                                 

JANGAN LUPA!!!
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
VOTE⭐+KOMEN💬
UNTUK MENGHARGAI AUTHOR❗❗