Transmigrasi Bad Girl

Chapter 14

"Sayang kamu mau apa? Ada yang sakit? Kamu mau minum??" Tanya mamanya beruntun

Anan segera mengambil minum untuk Anaya dan membantu Anaya buat meminumnya lantaran memilihat Anaya yang menganggukan kepalanya pelan

"Gimana keadaan kamu sekarang Aya? Gak ada yang sakit kan?" Tanya sang papa lembut

"Baik kok pa, ini kita dimana?" Jawab Anaya dan bertanya saat menyadari ia dan yang lain sekarang tak lagi dikamarnya

"Dirumah sakit sayang" jawab Riyan dibalas anggukan mengerti Anaya, ia sudah menduga bahwa ini akan terjadi olehnya, bisa dilihat betapa sayangnya mereka terhadap Anaya asli

"Aku mau pulang aja yah ma, pa" ucap Anaya sambil melihat orang tuanya memales dengan puppy eyes nya karena mereka tak nyaman dirumah sakit

"Gak! gak boleh kamu masih lemes" bukan orang tuanya yang menjawab tapi melainkan Anan dengan nada tegas tapi lembutnya

"Tapi__"

"Gak Aya, istirahat gih" ucap Riyan, Anaya yang mendengar penolakan itu pun hanya pasrah dan memilih menutup matanya ingin tidur saja, orang tua mereka yang melihat kakak beradik itu hanya tersenyum

****

Skip.

Sudah seminggu Anaya tidak dibolehkan sekolah padahal ia tak apa apa tapi bagaimana lagi kalau orang tuanya dan kedua abangnya yang amat sayang dengan Anaya begitu takut kalau terjadi sesuatu pada Anaya

Anaya yang begitu bosan dikamarnya pun membuka hp-nya dan terlihatlah begitu banyak notif pesan yang masuk tetapi ia begitu malas membalas notif notif tersebut

Saat ia mau meletakan hp-nya ke meja, hp-nya pun berdering bertanda panggilan masuk dan tertara nama Lino di layar hp-nya, Anaya pun langsung menggeserkan tanda hijau bertanda menerima telpon

***

📞🔊

"Hal__"

"Hallo Lily! Kamu kemana aja? Kamu baik baik aja kan? Kenapa gak sekolah selama seminggu? Kenapa kamu gak bisa dikabarin? Terus hp-nya kenapa gak aktif? kenapa rum___"

Saat menerima telpon, Anaya sudah ditanya itu dan itu oleh Revan

"Stop! Iss nanyanya satu satu dong, gimana aku mau jawabnya kalau kaya gitu"

"Hehehe maaf maaf, oke sekarang kamu harus jawab pertanyaan aku, kamu kemana aja hm?"

'Duhh jawab apa yah? Gak mungkin gue ceritain yang sebenarnya!' Batin Anaya bingung ingin menjelaskan seperti apa

"Emm i-itu... gue ada urusan keluarga, jadi gak masuk beberapa hari ini"

'Bego pakek acara gugup lagi'

"Benaran?"

"Iya!"

"Terus kenapa gak kasih tau sama kasih kabar hm? Jawab yang jujur"

'Mampus! Mati gue'

"I-itu waktu itu gak dibolehin main hp saat acara berlangsung, jadi hp-nya disita oleh mama"

"Maaf yah, janji deh gak bakal kayak gini lagi"

'Tapi bo'ong wkwk'

"Hmm"