15. Dandelion

228 62 12
                                    

Persis seperti dandelion.. sungguh cantik namun jika tertiup kau akan terbang jauh
---
----------
---

 sungguh cantik namun jika tertiup kau akan terbang jauh----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

MENTARI mengintip dibalik horizon menandakan hari sudah pagi, sinarnya yang hangat menerangi bumi perkemahan Seoul High School.

Di luar tenda nampak seorang gadis terduduk manis disana, angin berhembus cukup kencang hingga membuat surai gadis tersebut melambai-lambai di udara.

Gadis itu nampak termenung cukup lama seperti ada sebuah beban dalam benak pikirannya. Tanpa ia sadari ia ada seorang pangeran yang menghampirinya.

"Tzuyu.."sapa sang pangeran hati membuat Tzuyu tersenyum manis. Ia menggeser posisinya ke tepi bangku hingga menyisakan sedikit ruang bagi sang pangeran.

Pria berperawakan tinggi itu lantas duduk disamping Tzuyu. "sebenarnya kau memikirkan apa hingga kau melamun seperti itu sayang ?"

"Tidak ada Gyu..aku hanya melamun menikmati desiran angin,"ucap Tzuyu bohong. Ia hanya tidak ingin perasaan gundahnya menciptakan kesalahpahaman antara dia dengan Mingyu.

"Okeey kalau kau tak ingin jujur,"ucap Mingyu seakan-akan mendorong Tzuyu untuk jujur, namun Tzuyu tak bisa lakukan itu sungguh berat baginya, apalagi mengingat Mingyu dan Jun adalah sepasang teman ia tak ingin hubungan pertemanan mereka berdua pupus.

"Bukannya begitu Gyu.. tapi serius kok aku cuma ingin menikmati suasana pagi dalam diam,"jelas Tzuyu lagi seraya memandang ke lain arah.

Mingyu mengangguk mencoba memahami kekasihnya itu. "Gyu.. aku kesana dulu yah mau jalan-jalan"ucap Tzuyu ke arah kerumunan para siswa-siswi SHS.

Perasaan curiga semakin menggebu-gebu di hati Mingyu namun ia mencoba memadamkan api curiganya demi kebaikan mood sang kekasih. Ia hanya dapat memandang kepergian Tzuyu.

Ma Boy [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang