( Zara Adhisty as Benedikta Anina Suhita, a.k.a Nina in the multimedia)
Hari telah berlalu, dan rutinitas tetap berjalan seperti biasa bagi Gatot. Akhir-akhir ini dia merasa lebih tenang dan lebih senang karena ia bisa kembali sekelas dengan Nina dan Bagas, kedua sobat karibnya sejak kecil. Belum lagi, mereka ketambahan teman baru yaitu si Niko. Belum lagi mereka memulai kegiatan penyelidikan mereka. Tapi Gatot tidak berharap terlalu banyak karena ia tahu bahwa kepolisian saja tidak menemukan petunjuk lebih jauh. Mereka yang profesional saja masih belum tuntas, apalagi dia dan teman-temannya yang amatiran.
Di sore hari, Gatot sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Bahasa Inggris adalah pelajaran pertama yang memberikan pekerjaan rumah, namun Gatot tidak mengalami kesusahan karena ia memang pandai dalam bahasa asing taraf internasional tersebut. Karena tugasnya selesai, Gatot pun mulai menyetak poster Peter Wijaya yang sedang dicari dari ponselnya. Gatot juga berhasil menemukan sebuah papan tulis bekas yang dulu dipakai oleh kakaknya Celia. Ditempelkannya poster tersebut di bagian tengah paling atas, layaknya inspirasi dari serial CSI yang ia gemari.
"Ehh, kamu ngapain sih pakai papan itu?" Suara kakak Gatot mengejutkannya. "Ishh kakak nih bikin kaget aja!" Sahut Gatot, terlihat kakaknya bersandar pada pintu kamar Gatot yang terbuka.
"Kakak kan gak pakai papan ini lagi, jadi kuambil lah" Jawab Gatot.
"Hm.. Itu poster orang hilang" Ujar Celia kemudian mendekat untuk melihat lebih dekat.
"Oh itu si Peter yang tahun lalu sempat muncul di koran dan berita-berita ya?" Tanya Celia.
"Iya kak.." Jawab Gatot.
"Kamu ngapain bikin ginian? Mau nyelidiki hilangnya dia ya?" Tanya Celia.
"Iyalah kak, mau ngapain lagi"
"Weh, biasanya nonton CSI, sekarang jadi CSI beneran, ahahaha" Kata Celia.
"Biarin.. Ini masih iseng-iseng aja sih.." Balas Gatot.
Celia tersenyum kemudian melipat kedua tangannya di dada. "Tot, gapapalah.. Ini kan bukan perbuatan yang salah, kamu ingin membantu.. Aku harap sih kamu bener-bener serius dalam ini, karena kakak Peter adalah temen dekatku dulu.. Kamu ga tau berat dan pahitnya yang dirasakan keluarga mereka.." Ucap Celia.
Gatot kemudian tersenyum menatap Celia. "Nah itu dia! Narasumber pertama! Thanks loh kak! Nanti kabari aku dengan kontak orangnya ya!" Pinta Gatot.
"Iya, ntar tak kabarin deh" Jawab Celia sebelum meninggalkan Gatot.
Kemudian Gatot segera membuka ponsel dan memberi tahu grup baru yang barusan ia buat. Namanya Operation: Finding Peter. Tentu saja, anggotanya siapa lagi selain Bagas, Nina, Niko dan Gatot sendiri.
"Guys, aku baru saja dapat petunjuk dari kakak aku. Dia bilang kalau kakak si Peter dulu ternyata teman seangkatannya dan mereka lumayan dekat. Nanti aku akan diberitahu lagi seputar kontak orangnya.." - Gatot, 17.30
Tak lama kemudian muncul sebuah balasan.
"Ok! Aku baca nih artikel seputar crime logic dari si mbah gugel.. Katanya orang-orang terdekatlah yang patut dicurigai dari awal.. Jadi bisa sih dari si kakaknya.. Kita perlu ngumpulin nih daftar orang-orang yang dulu deket sama Kak Peter.." - Nina, 17.31
"Yah, klo aku termasuk dekat sama Kak Peter dulu gimana?" - Bagas, 17.31
"Ya kita akan bertanya apa yang perlu kita tahu lah, Gas.. Kecuali, kamu dulu yang nyulik Kak Peter, aowkwkkwkw" – Nina, 17.32
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Liars
RomanceSemuanya dimulai dari sebuah keisengan. Dari hal sesimpel tersebut, Gatot menemukan banyak sekali koneksi yang kemudian membawanya ke suatu hal yang sangat tak terduga dan mencengangkan. Semua itu membawanya kembali ke sebuah pemikiran bahwa siapapu...