DON'T LEAVE ME!!

BAB 23 : PERTEMUAN

Dua minggu berlalu begitu saja kini New sudah sedikit memahami perusahaan Andre. Selama dua minggu ini New dari jam setengah 9 pagi sampai jam 5 sore akan berkutat dengan pekerjaannya.

Namun saat jam 12 siang New mengistirahatkan otaknya dan pergi makan siang bersama Oma. Selama New pulang ke Jakarta, New belum sempat untuk bertemu dengan Pluem, Tay, Davan maupun Wira. Karena New memang sedang fokus dengan pekerjaannya, bukan karena New lebih memilih pekerjaannya tapi ia ingin membuktikan pada Andre kalau New bisa menjadi pemimpin yang baik.

Saat New sedang membaca laporan nama nama perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Andre. New membaca satu nama perusahaan yang ia kenal ya perusahaan itu adalah perusahaan milik Tay. New segera bertanya pada Arm bagaimana bisa perusahaan Tay bekerja dengan perusahaan Andre. Kalian tau sebenarnya nama perusahan Andre adalah NT.COMPANY yang memiliki kepanjangan New Tithipoom Company, sebegitu cintanya Andre terhadap New sampai-sampai ia menamai perusahaannya dengan singkatan dari nama anak semata wayangnya itu.

Kalian ingat sebelum Andre meninggal dia melakukan meeting di perusahaan Tay dan Andre menyetujui perusahaannya untuk bekerja sama dengan Tay sebenarnya Andre ingin membalas dendam pada Tay dengan cara menghancurkan perusahaannya karena sudah membuat New terluka tetapi Andre tidak menemukan kesalahan apapun pada perusahaan Tay, justru malah perusahaan Tay semakin membaik. Kini New berjalan ke arah Arm yang sedang duduk di sofa sembari membaca laporan-laporan pekerjaannya hari ini, New meminta penjelasan Arm.

"Arm" panggil New sambil memegang kertas di tangan kirinya dan pulpen yang ia putar putar kecil di tangan kanannya.

"ya tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"ini bener perusahaan Tay?" tanya New yang kini sudah duduk disebelah Arm sembari mencoret nama perusahaan Tay pada kertas itu.

"oh iya tuan" jawab Arm sembari mendekatkan dirinya untuk melihat kertas itu.

"bagaimana bisa perusahaan Tay bekerja sama dengan perusahaan kita?" tanya New heran.

"ya itu karena memang perusahaan bapak Tay mengajukan untuk bekerja sama 3 tahun lalu sebelum bapak ke Amerika"

"ohhh gitu"

"iya tuan, harusnya si kontrak kerjasama perusahaan kita sama bapak Tay sudah habis tahun ini, dan besok hari senin tuan New akan meeting dengan perusahaan bapak Tay terkait kontrak perusahaan kita dengan perusahaan Tay"

"APA?" tanya New kaget.

"kenapa kaget gitu sih tuan?"

"Arm, lo aja yang wakilin gue meeting yah, sumpah gue serius kali ini"

"ya gak bisa gitu tuan, saya sudah atur semua jadwal tuan besok, jadi besok itu tuan datang ke kantor jam setengah 9 saya sudah info kepada para atasan dikantor kalau direktur utama akan datang besok, lalu setelah jam makan siang tuan akan meeting diperusahaan bapak Tay, dan saya juga sudah infokan kalau meeting akan dihadiri oleh direktur utama"

"Arm sumpah gue gak bisa, gue belum siap ketemu Tay, Arm!"

"tuan harus profesional masalah kerjaan ya kerjaan pribadi ya pribadi tolong bedakan kedua hal itu"

"tapi Arm, ah gak taulah gue! Kenapa sih harus kaya gini cara ketemu sama Tay, gak lucu banget sumpah!" kesal New.

"tapikan tuan New sayang sama Tay, yakan?" goda Arm dengan menyipitkan matanya.

"apaansih lo Arm, gak jelas banget sumpah! Terus mana bahan meeting buat besok? Udah ada?"

"ini mau saya print"

"kalau udah selesai taro dimeja kerja gue yah, gue mau ke toilet dulu"

Walau Davan bersahabat baik dengan Andre namun tidak menutup kemungkinan kalau Davan tidak mengetahui jika kini Andre sudah sukses yang Davan tau, Andre hanya memiliki perusahaan tapi gak tau apa nama perusahaannya karena Andre benar benar menutup akses orang terdekatnya tersebut untuk tidak mengetahui kesuksesannya.