BAB 25 : END?

4.7K 242 92
                                    

Setelah New mengganti bajunya, dia keluar dari kamar itu lalu pergi ke ruang makan. Davan, Wira, Tay dan Pluem sudah menunggunya untuk makan malam bersama, Pluem yang sudah duduk manis di bangkunya meminta New untuk segera duduk disebelah kanannya dan Tay disebelah kiri Pluem.

Pluem juga meminta New untuk menyuapi dirinya, New hanya menuruti kemauan anaknya itu tanpa menolaknya karena New paham kalau Pluem sedang rindu dengan dirinya, New paham kalau Pluem ingin bermanja padanya karena sudah begitu lama juga Pluem tidak dimanja oleh New jadi biarkanlah Pluem malam ini menikmati bahagianya karena ada New di sampingnya.

Acara makan malam itu sangat ramai karena Pluem tidak mau berhenti bicara menceritakan dirinya saat sekolah ia menceritakan teman temannya yang suka mencubiti pipi Pluem, menceritakan kalau Jane jahat pada dirinya, menceritakan kalau missnya suka tanya tentang daddy semua hal Pluem bicarakan dia benar benar sangat bahagia malam ini. Setelah makan malam selesai mereka berkumpul di ruang TV untuk memakan buah apel sebagai pencuci mulut mereka, Pluem memakan buah apelnya di pangkuan New dan sesekali menyuapi New dan juga Tay.

"mommy" panggil Pluem sambil mengunyah buah apel dalam mulutnya.

"ya, kenapa sayang?" jawab New lembut sembari mengusap surai rambut Pluem.

"mommy tidur sama aku sama daddy kan nanti?" tanya Pluem polos.

"uhuk, uhuk, uhuk, uhuk" Tay dan New tiba tiba batuk secara bersamaan saat mendengar ucapan Pluem yang begitu Polos, sedangkan Davan dan Wira hanya menahan tawanya.

"kok mommy sama daddy batuk kaya gitu? Mommy mau minum? Biar Phuem ambilin?" tanya Pluem khawatir.

"gak usah Pluem, uhuk uhuk mommy gak papa kok" jawab New.

"kok Pluem cuma nawarin minum ke mommy doang, ke daddy engak? uhuk"

"daddy ambil sendiri aja" ucap Pluem yang masih asik melahap buah apelnya. "mommy? Mommy tidur sama Pluem sama daddy kan? Iyakan?" tanya Pluem kembali. Namun Tay dan New hanya saling menatap, New menggelengkan kepalanya tanda tidak mau dirinya untuk menuruti kemauan Pluem yang satu ini. Tay mengerti maksud New segera memberikan pemahaman pada Pluem.

"Phuem, mommy gak bisa tidur disini mommy masih banyak kerjaan" ucap Tay hati hati.

"ohhh gitu, dulu mommy tinggalin Phuem karena sakit terus sekarang pulang kerumah lebih pentingin kerjaan dibanding aku? Kalau gitu mommy gak usah pulang!" Pluem turun dari pangkuan New, menaruh mangkuk plastik bekas apel di meja depannya lalu berlari masuk ke kamar grandma dan grandpanya. Memang saat pluem sedang ngambek pada Tay ia akan masuk ke kamar Wira dan Davan, karena kamar yang diataskan hanya bisa dibuka oleh Tay dan New, kalau tidur siang juga Pluem tidur dikamar Davan dan Wira.

"yah ngambek deh tuh anak, udah New kamu pulang aja nanti aku yang bujuk Phuem"

"tapi Tay"

"udah kamu tenang aja New, dia ngambek juga gak bakal lama kok kalau dikasih es krim atau dessert"

"ya jangan dikasih es krim juga Tay, udah malam nanti Phuem sakit, udah mommy mau bujuk Pluem dulu yah, ayok mas" ucap Wira sambil menarik tangan Davan.

Diruang TV itu kini hanya ada Tay dan New. Tay sudah menyuruh New pulang tapi New tidak mau pasalnya New ingin pamit pada Pluem, New tidak mau membuat hati Pluem terluka. New tau bahwa awal kepergiannya saat itu membuat Pluem sering jatuh sakit saking rindunya dengan New, Pluem hanya mau dengan New saja karena di awal kedatangan Pluem, Tay sulit mendekatkan diri pada Pluem.

"New" panggil Tay

"mmm"

"udah jam 9 lewat mending kamu pulang aja, takut oma marah sama kamu"

DON'T LEAVE ME!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang