BAB 9 : BACK TO THE COUPLE

2.5K 167 13
                                    

Setelah Tay dan New menghabiskan makan malamnya, mereka kembali ke kamar. New melanjutkan tugas skripsinya dan Tay yang bergulat ditempat tidur mencari perhatian New agar mau memberikan jatah lagi pada Tay.

"Newwwwww..." panggil Tay dalam rengekan tetapi panggilan itu justru tak di gubris oleh New.

"New, jadi kamu gak mau nih kasih jatah lagi ke mas?" New menggelengkan palanya namun tetap fokus pada tugas skripsinya.

"kitakan baru balikan dek, ayolahhhhhhhh" lagi lagi Tay merengek seperti anak kecil yang minta dibelikan mainan.

"ihhhh mas Tay berisik banget sih!! Jangan kaya anak kecil gitu kek, New kan lagi skripsian, mas Tay ganggu!!"

"ya makanya kasih aku jatah lagi, ya pleasseeee?" Tay meminta dengan wajah memelas.

"enggak mau!! Besok aku ada jadwal kuliah sama bimbingan skripsi!" jawab New tegas.

"ya tapi mas masih pengen dek, besok juga mommy sama papah pulang, mau kapan lagi kita main? Kamar mas Tay juga tuh di depan kamar kamu udah hampir selesai direnov, bakal jarang pasti kita mainnya"

"kamu ngajak aku balikan karena pengen tubuhku doang apa karena emang cinta sih?" tanya New yang mulai kesal dengan masnya itu.

"ya dua duanya dong, ayokkklah sayang, newwiiieee bayinya mas Tay"

"huffftttt, kalau kamu kaya gini terus aku pindah yah ke kamar bibi"

"gitu banget, yaudah sana sana kerjain tuh skripsinya, awas aja kalau sakit mas gak mau urusin!!" Tay ngambek dengan menarik selimutnya dan berencana untuk tidur tetapi New tidak memperdulikan Tay yang sedang merajuk.

Jam 3 pagi New baru menyelesaikan revisian skripsinya, lehernya serasa pegal, matanya perih karena menatap layar latop terus menerus tanpa henti. Akhirnya dia mencuci mukanya agar sedikit segar setelah itu dia pergi ke lantai satu menuju dapur untuk membuat minuman cokelat karena New merasa sedikit lapar, mengerjakan skripsi itu ternyata menghabiskan energi banyak.

Setelah menghabiskan cokelatnya New membersihkan gelas bekas cokelat tadi tiba-tiba saja Tay datang memeluknya dari belakang sontak gelas yang sedang ia cuci hampir terjatuh dari tangannya, perlakuan Tay itu membuat New kaget.

"aduh mas Tay, untung aja gelasnya gak sampe jatohkan"

"mmmm..." jawab Tay yang masih memeluk New dari belakang dan menaruh kepalanya di pundak New.

"aduhhh mas berat ihhh, lepasin"

"gak mau, mas Tay kaget tau pas kamu gak ada dimeja belajar kamu, mas kira kamu ninggalin mas lagi New"

"New gak tinggalin mas Tay, New kan udah janji mau berjuang sama mas Tay, sekarang lepasin yah New mau ke kamar"

"yaudah ayokkk kekamar" Tay segera melepaskan pelukannya dan segera menggendong New ala bridal style.

"ihhh, mas Turunin ahhhh" kata New sambil menggoyangkan badannya supaya Tay menurunkannya.

"jangan gerak gerak  gitu nanti kita jatuh dari tangga New" kata Tay yang sudah menaiki tangga menuju kamar mereka.

New hanya pasrah dengan perlakuan Tay. Semenjak dirinya memustuskan untuk berjuang mencari cara agar bisa bersatu kembali entah mengapa perlakuan Tay jauh lebih sweet ketimbang saat mereka bersama dulu ya walau baru beberapa jam New memutuskan untuk berjuang bersama tapi gak menutup kemungkinan dia bisa melihat perlakuan Tay jauh lebih manis.

Sesampainya dikamar Tay merebahkan New ditempat tidur mereka, begitu juga dengan Tay yang merebahkan diri disamping New setelah mematikan lampu kamar. Tay pun mencium kening New lalu berkata lembut "good night sayang" dan membawa New dalam dekapannya.

DON'T LEAVE ME!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang