Maaf kalo banyak typo🙏🏻
Happy reading!
Irene dan teman-temannya sedang duduk di kursi santai menikmati hangatnya matahari yang menyapa kulit mereka.
"Hei! Coba lihat disana, aku perhatikan pria itu sejak tadi memperhatikan kita" kata Seulgi sambil menunjuk ke sosok pria berbalut kaos hitam polos dan celana selutut berwarna hitam dan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya.
Irene mendengus sebal karena yang teman-temannya lihat adalah si robot kaku yang sedang duduk dibawah gazebo tidak jauh dari mereka. Irene memang meminta Taehyung untuk menjauh darinya dan Irene meminta pria itu berpakaian normal tidak mungkin pria itu mengenakan pakaian kerjanya yang serba hitam itu untuk pergi ke pantai. Semua orang akan memperhatikan nya dan Irene tidak mau temannya tahu jika dia sekarang ditemani bodyguard kemanapun dia pergi.
"Kau lihat wajahnya, dia tampan sekali. Seperti pahatan dewa" kata Seulgi yang sudah terpesona dengan ketampanan Taehyung.
"Apalagi tubuhnya yang begitu... Eugh membuat ku ingin bercinta dengannya" lanjut Seulgi
"Kau lihat Rene, tubuhnya yang hot, wajah pria itu seperti pahatan dewa Yunani. Sepertinya pria itu adalah pangeran tampan yang kau maksud. Aku yakin ketika kau bercinta dengan pria itu, kau kecanduan akan tubuh sexy nya" kata Wendy pada Irene tapi tatapan mata itu tak lepas dari Taehyung.
"Irene, apa kau pernah mencicipi sperma pria?" Tanya Seulgi vulgar
"Yak! Kang Seulgi kau ingin mati ha?!" Teriak Irene kesal
"Jangankan untuk mencicipi sperma pria, Irene saja belum pernah bercinta eh ralat maksudnya berciuman" ejek Joy membuat kedua temannya tertawa puas.
"Eh Irene, aku kasih tahu ni ya, sebenarnya rasa sperma pria itu enak bentuknya juga seperti fla" ucap Wendy setelah meredakan tawanya.
"Sepertinya aku harus meminta nomor telpon nya" lanjut Wendy
"Ingat tunangan mu non Son!" Ujar Irene
"Astaga! Aku hampir lupa kalau Suga ada di villa!" Teriaknya heboh
"Apa kau akan kesana menemui Suga?" Tanya Irene
Wendy mengangguk "kau ingin ikut ke?"
"Duluan saja. Nanti aku menyusul!" Ujar Irene
Wendy pun beranjak dari bibir pantai untuk menemui tunangan nya di villa. Kedua temannya Seulgi dan Joy menghampiri pacar mereka setelah berseluncur. Sekarang tinggal ia sendirian di bibir pantai menikmati waktu berjemur nya.
Taehyung hanya menatap Irene dari jauh. Gadis itu duduk sendirian di bibir pantai menikmati waktunya, tatapan tajam Taehyung pun tidak lepas dari tubuh Irene. Bagaimana tidak, Irene hanya mengenakan bikini yang menampilkan lekuk tubuh indahnya. Payudara yang begitu indah dengan ukuran 34B, kaki jenjang Irene sungguh indah jika melingkar di pinggangnya, serta bokong yang rasanya ingin ia remas.
"Shit! Dengan melihatnya begitu membuat adikku berdiri" gumam Taehyung.
"Mau kemana gadis itu?" Ucap Taehyung melihat Irene berjalan kearah salah satu villa, dan itu membuat Taehyung mengikuti Irene dari belakang.
***
Setelah melihat sunset Irene berencana ke villa Wendy untuk mengambil pakaian yang ia titipkan ke Wendy. Dan kedua sahabatnya sudah pulang sedari tadi bersama pacar mereka.
Setibanya Irene di villa, ia langsung menuju ke kamar Wendy. Baru saja Irene ingin membuka pintu kamar Wendy ia dikejutkan oleh suara-suara aneh seperti suara desahan. Apa itu suara Wendy? Tanya gadis itu dalam hati.
Dengan penuh rasa penasaran Irene pun membuka pintu kamar Wendy yang sedari tadi tidak tertutup rapat. Ia melihat begitu jelas bagaimana sahabatnya itu bercinta, apalagi posisi Wendy saat ini berada diatas tubuh Suga. Cukup lama Irene melihat kegiatan panas keduanya.
"Apa Wendy tidak merasakan sakit dibagian itunya?" Gumam Irene dalam hati dan menutup pintu kamar Wendy dengan hati-hati agar sepasang sejoli itu tidak merasa malu karena ketahuan oleh Irene.
Setelah pintunya tertutup rapat Irene langsung berjalan ke kamar mandi bawah dan menatap kearah cermin "Sial! Apa bercinta seenak itu? Apa dia harus mencobanya? Apa ia harus merelakan keperawanan nya dengan cuma-cuma?" Pikir Irene "Tidak! Ingat prinsip mu Bae Irene, jangan sampai kau memberikan nya dengan cuma-cuma" gumam Irene sambil memukul kepalanya pelan.
Setelah selesai dengan ritual mandinya, Irene keluar dan melihat bodyguard nya duduk diruang tamu sambil membaca majalah dengan muka serius. Dan itu membuat aura ketampanan Taehyung beribu-ribu kali lipat meningkat.
"Pulang!" Ujar Taehyung meletakkan majalah itu ke atas meja dan melangkahkan kakinya keluar villa. Irene hanya diam mengikuti langkah Taehyung menuju parkiran mobil.
Kini mereka dalam perjalanan pulang ke Daegu, itu memakan waktu yang cukup lama untuk sampai kesana. Karena mereka berangkat dari Seoul saja setelah matahari tenggelam.
Di dalam mobil pun sunyi karena Taehyung maupun Irene larut dalam pikiran mereka masing-masing. Yang ada hanya suara radio yang terdengar di dalam mobil.
Irene curi-curi pandang kearah kejantanan Taehyung. Apa milik Taehyung besar? Apa milik Taehyung berurat seperti yang ia dengar dari cerita Joy kalau punya J-Hope itu berurat.
Mata Irene meneliti tangan Taehyung, lengan lelaki itu berotot dan sedikit berurat, telapak tangannya juga besar pasti pas untuk meremas payudaranya.
"Astaga! Ada apa dengan otaknya" tanya Irene dalam hati dan memukul kepalanya pelan.
Taehyung melihat kearah Irene, karena gadis itu sedari tadi memukul kepalanya. Ada apa dengan gadis itu, apa yang ia lihat di dalam kamar itu? Apa Irene melihatnya? Batin Taehyung.
"Benturkan saja kepalamu ke aspal!" Sindir Taehyung
Irene yang mendengar sindiran Taehyung pun hanya bisa berdecak "kau ingin membuat kepala cantik ku ini bocor tuan Kim?" Balas Irene jengah tapi tatapan matanya tak lepas dari kejantanan Taehyung.
"Jaga matamu!" Ucap Taehyung terdengar dingin.
Irene pun mengedipkan mata indahnya dan memalingkan wajahnya kearah lain ketika ketahuan memandangi kejantanan Taehyung.
'bodoh bagaimana bisa aku ketahuan, memandangi kejantanan nya' rutuk Irene dalam hati.
..
.
Vote and comment!!!
I PURPLE YOU 💜❤️