yoon jeonghan harus tinggal dengan sahabat ayahnya , pria lajang umur 35 tahun yang sudah dia kenal sejak kecil
seungcheol x jeonghan
NC 🔞
happy reading 🌚
siang ini mereka berdua hanya pergi berbelanja kebutuhan rumah yang sudah habis.
seharusnya mereka berangkat lebih pagi namun seungcheol masih betah menghisap nipple jeonghan sampai membengkak akibat ulahnya.
"Daddy jeonghan mau ice cream" sedari tadi jeonghanlah yang memilih sabun mana yang wangi , pasta gigi mana yang menjadi favoritnya , serta Snack yang sudah menggunung di troli belanja mereka.
"seungcheol?" dua orang itu menoleh ke arah sumber suara , dimana gadis cantik sedang berdiri lalu berlari kecil ke arah mereka berdua
"sudah lama sekali tidak bertemu"
"kau masih ingat aku kan?" seungcheolpun mengingat siapa gadis itu lalu tersenyum cerah , jeonghan kesal melihatnya
"ji eun bukan?"
"kau makin tampan saja"
"kau juga semakin cantik"
merasa terabaikan jeonghanpun meninggalkan mereka berdua yang masih saling sapa.
"dia pacarmu?"
"bukan jieun, dia anakku"
jeonghan semakin kesal saat mendengar jawaban seungcheol yang menyebut dirinya sebagai anaknya bukan sebagai pacarnya, tapi jeonghan sadar dia memang bukan siapa-siapanya seungcheol.
entah apalagi obrolan mereka berdua jeonghan tidak peduli lalu mengambil ice cream yang dia inginkan dan kembali ke seungcheol dan gadis tersebut yang masih betah mengobrol.
"ayo kita pulang" jeonghan melirik gadis itu dengan wajah kesal lalu mengandeng tangan seungcheol dengan erat
"sepertinya aku harus pulang, kita mengobrol lain kali ya jieun" seungcheol tau jeonghan kesal dengannya , dari raut wajah saja seungcheol sudah faham.
setelah membayar semua belanjaan , jeonghan masih memasang wajah kesalnya.
"kita mau kemana lagi?"
"pulang"
"kau tidak ingin makan sesuatu?"
"tidak"
"yakin?"
jeonghan tidak mau menjawab lagi tapi seungcheol sudah terlebih dahulu meraih tengkuknya untuk mencium bibir merah milik laki-laki cantiknya itu.
"kau cemburu dengan ji eun sayang?"
"mhh , sangat cemburu"
seungcheol sudah memundurkan posisi kursi kemudinya , lalu menepuk pahanya agar jeonghan berpindah duduk di atas sana.
tanpa menolak jeonghan sudah duduk di atas paha seungcheol dan masih memasang wajah kesalnya, tak lama ponsel seungcheol berbunyi dan jeonghan tau siapa orang yang menghubungi daddynya itu.
jeonghan merebut ponsel seungcheol lalu mengetikkan sesuatu di sana , setelah 5 menit jeonghan membuang ponsel seungcheol ke arah bangku yang dia duduki tadi.
"Daddy, dia bilang ingin menumpang mobilmu"
"lalu kau jawab apa?"
"aku suruh dia kemari"
"bukankah kau tidak suka sayang? kenapa menyuruhnya kemari?"
jeonghan melihat gadis tadi berjalan menuju mobil seungcheol bahkan sambil menata rambutnya agar terlihat rapi.
"aku mau tunjukkan ke gadis itu , kalo daddy itu milikku"
"akan aku bantu baby"
seungcheolpun mencium tengkuk jeonghan sebagai permulaan lalu meraih dagu jeonghan untuk melumat bibir manis jeonghan , jeonghanpun tak mau kalah tangannya sudah meraba dada seungcheol meskipun masih terbalut sweater turtle nack miliknya.
kini ciuman seungcheol turun lagi ke leher jeonghan dan memberikan tanda biru kemerahan , jeonghanpun mendongkak memberikan akses untuk pria kesayangannya itu.
"ummh~dadd" jeonghan semakin mendesah saat gadis yang mernama ji eun sudah sampai di depan mobil seungcheol
"mpphhh~ ahh" suara cipakan seungcheol bahkan terdengar sampai keluar mobil , membuat gadis itu mengintip ke kaca mobil seungcheol dan melihat semua adegan yang ada di dalam mobil seungcheol
"ahhh daddy~" jeonghan awalnya mendesah karena aktingnya , tapi ternyata itu membuat seungcheol semakin panas.
baru tadi pagi seungcheol mengisap nipple jeonghan , kini seungcheol sudah melakukannya lagi bahkan sesekali sambil meremas but jeonghan yang menyentuh penisnya .
"mhh daddy~ nanti bengkak" seungcheol tau dia kelepasan dan menyudahi aktifitas menghisap nipple jeonghan dan beralih menghisap bibir jeonghan.
sesekali memasukkan lidah dan menghisap lidah mereka bergantian , jeonghan sudah pasrah saat seungcheol semakin melumat bibirnya , ia pun tak mau kalah dan meremas penis seungcheol yang sudah menegang di balik celananya.
"daddy~ dia sudah pergi" seungcheol masih asik menghisap dada jeonghanpun berhenti sejenak lalu menatap wajah jeonghan yang memerah akibat ulah mereka barusan.
"maafkan daddy sayang"
"jeonghan suka"
"haruskah kita pulang dan melanjutkannya hm?"
"boleh"
❤️❤️❤️
setelah berputar mencari makan dan membeli beberapa minuman dan camilan , kini mereka sudah sampai di apart milik seungcheol.
jeonghanpun merebahkan badannya ke sofa lalu di susul seungcheol yang sudah menindih tubuhnya , kecupanpun di dapatkan jeonghan saat tangannya sudah melingkar di leher seungcheol.
"jeonghan , cepat lulus lalu ayok menikah"
entah kenapa jeonghan hanya mematung mendengar ungkapan seungcheol.
"daddy, kau tidak salah bicarakan?"
kecupan pun kembali mendarat di bibir jeonghan
"tidak sayang, aku mencintai orang yang sekarang sedang menatapku"
"jeonghan juga"
keduanya saling tersenyum lalu kembali berciuman , tidak seperti di mobil kini ciuman mereka hanya sebatas lumatan lembut.
"i love you baby~"
"i love you daddy~"
❤️❤️❤️
Yay!!!! akhirnya Nemu ide juga 😭 jeonghan harus cepet lulus nih , kan kalo lulus bisa ena-ena sama seungcheol. iya apa iya?
see you next chapter 🌚🌚🌚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.