TINGGAL BERSAMA

18.4K 787 49
                                    

kini mobil seungcheol sudah terparkir rapi di depan rumah jeonghan , setelah makan malam di rumah seungcheol , jeonghan minta diantarkan pulang.

sesungguhnya jeonghan masih ingin berlama-lama di rumah seungcheol tapi sang ibu meminta dirinya untuk pulang cepat karena ada suatu hal yang akan di bicarakan katanya.

"aku pulang~" nada malas jeonghan terderngar oleh sang ibu yang sekarang sudah berada di ruang tamu bersama sang ayah

"kalian mau kemana? kenapa membawa koper sebesar itu?" jeonghan kini berlari menuju ibunya yang entah mau pergi kemana malam-malam seperti ini

"biar ayahmu yang menjelaskan" ucap ibu jeonghan lalu menyuruh ayahnya untuk berhadapan dengan jeonghan dan seungcheol yang kini berada di belakang jeonghan.

"seungcheol , kau berapa lama ada di seoul?" ayah jeonghan tidak berbicara dengannya malah bertanya kepada orang yang ada di belakangnya

"hanya satu bulan, setelah itu aku harus kembali ke jeju. ada apa? apa ada masalah?" seungcheol yang sedikit tau bisnis temannya ini pun , merasakan ada yang aneh.

"restoran cabang jeju sedang mengalami masalah, aku kan istriku harus segera ke sana.tapi sepertinya akan lama" kini ayah jeonghan memijat kepalanya seperti merasa pusing

"aku bisa membantumu, apa yang harus aku bantu?"

"bisa kau tinggal di sini bersama jeonghan? aku tidak mungkin mengajak jeonghan ke Jeju untuk waktu yang lama dia perlu sekolah dan sekarang sudah memasuki semester terakhirnya" mata ibu jeonghan memohon kepada seungcheol untuk menyetujui permintaan suaminya.

"jeonghan mau kan? jika seungcheol menjagamu dan tinggal di sini untuk sementara waktu" ayahnya pun mengajaknya bicara , pertanyaan ayahnya sudah dia setujui dari tadi di dalam hatinya , kini jeonghan hanya mengganguk sebagai jawabannya

tidak mungkin jeonghan menolak untuk tinggal satu atap dengan seungcheol , itu adalah hal yang dia inginkan sejak dulu jika dia sudah beranjak dewasa dan kini semua itu akan terwujud begitu saja.

"seungcheol aku percaya padamu , jaga anak nakal ini untukku okey? untuk semua keperluannya akan aku transfer ke rekeningmu" kini ayah jeonghan sudah ingin beranjak pergi menggeret tas koper besarnya ke arah mobil yang ada di garasi rumahnya.

"kau tidak keberatan kan?" tanya ayah jeonghan lagi kepada seungcheol

"tentu saja tidak"

"kau bisa menganggapnya anakmu sendiri jika kau merasa canggung" begitulah kata terakhir ayah jeonghan sebelum mobil ayah jeonghan keluar dari garasi dan sudah menghilang di balik gang.

❤️❤️❤️

mereka berdua kini sudah masuk kedalam rumah jeonghan , seungcheol duduk di ruangtamu rumah itu dan jeonghan duduk di sebelahnya.

"kita pindah ke apartemenku saja bagaimana?"

"om tidak suka berada di rumahku?"

"bukan seperti itu,bukankah apartemenku lebih dekat dengan sekolahmu? jika aku tidak bisa menyusulmu kau tidak perlu pulang jauh-jauh"

"baiklah, sekarang om adalah orangtuaku kan. jadi aku harus menurut"

"jangan panggil om lagi"

jeonghan yang hendak pergi untuk membereskan pakaian yang harus di bawah kerumah seungcheolpun berhenti untuk melihat seungcheol yang sekarang masih duduk di sofa rumahnya.

My Daddy✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang