CEMBURU

4.5K 228 7
                                    

•Bastian part•
gue mendekatkan wajah dan memejamkan mata. dia masih menangis.

"Huh" membuang nafas berat. Gue mulai membuka mata.

"Maafin aku" ucap gue pelan sambil mengelap air matanya.

"HAHAHHHHAHAHA" tibatiba ra tertawa hebat. Gatau apa yg lucu. kebiasaan dia tuh gapernah serius. and always ketawa.

"Kok malah keatawa sih. lagi serius juga" ucap gue sedikit kesal.

"Kamu kocak. hahahah ngomongnya kocak. muka kamu... hahahhhaha" dia makin geli ketawanya.

Lucu. childish. cantik. gemesin. manja. rambut ikalnya halus. gapernah bisa serius. kenapa sih dia bisa bikin gue jatuh cinta.

Gue membiarkannya tertawa hebat. dan kembali mengendarai mobil ini. dia masih ketawa padahal gaada yg lucu. sampe akhirnya dia berhenti. terdengar lagu favoritenya dia 'thinking out loud'

Dia nyanyi. tersenyum sambil sesekali gue meliriknya. degdeg. suaranya imut bgt kayak anak kecil. lucu. dan sampai di restoran.

"Sampaaii yessshhh!!!" Ucapnya gembira

Kita turun dari mobil. kayaknya CJR udah sampai. ara langsung lari. tp gue tahan.

"Jangan lari nnt jatuh" ucap gue tanang dan tersenyum. gue mau coba luluhin hati dia tp gabisabisa. padahal org lain kl gue senyumin udh langsung melted gitu. dia beda. fikir gue.

"Oiya kan ada iqbaal nnt aku degdegan trus jatoh" seketika dia panik. degdegan. dan dia langsung lari ke belakang gue sambil memegang tangan gue.

"Kenapa ngumpet?" Ucap gue bingung

"Malu sm iqbaal. takut. degdegan." ucapnya malu.

"Gue bilangin iqbaal ahh"

"Ih bastian jgn!!!" Dia memukul lengan gue keras. cemberut.

Kitapun mulai memasuki area restaurant. mencari mereka. tp gak ketemu ketemu. ara makin gemeter. tangannya mulai dingin. mukanya.... merah. semerah tomat.lucu bgt sih.

"BASTIAN!!!" Seru seseorang dr kejauhan. gue mencari asal suara itu. ya, bang kiki manggil gue.

Kita langsung jalan kearah mereka. tp ara berjalan sangat sangat pelan. gue berusaha mengikuti. tp gue gasabaran. akhirnya gue berjalan lebih cepat. ara mengikuti.

Tinggal sisa termpat duduk dua disamping iqbaal. gue menyuruh ara duduk disamping iqbaal. ya walaupun sakit. tp yg penting dia seneng.

Iqbaal melihat ara seneng bgt. langsung nyuruh dia duduk disebelahnya. dan yup ara nurut. ya walaupun td nya gamau. tp gue ikut memaksanya.

•ara part•
Bastian nggak nyium gue. alhamdulillah. gue ketawa karna mukanya kocak bgt kl lg melas. hahahahahahahahaha

Kita sampe. gue seneng bgt. semua kumpul. gue lari tp bastian nahan gue.

"Jangan lari nanti km jatuh" ucapnya tenang dan tersenyum.

Gue nurut lalu gue ingat. ada iqbaal. gue seketika panik dan langsung ngumpet di belakang bastian.

Saat kita memasuki area retaurant. ada seseorg yg memanggil bastian. ya bang kiki. mata gue tertuju pada iqbaal. dia melihat gue juga. mata kita bertemu. dia tersenyum. dan gue... lebih tersenyum dibandingkan dia.

Gue langsung membuang wajah. menatap kearah lain. gue malu. kita sampai dimeja makannya. tinggala da 2 kursi di seelah iqbaal. gue mendudukinya.

"Bas tukeran tempat yuk. degdeg an gue" bisik gue sepelan mungkin

DREAM WITH IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang