Tibatiba ada yg mencengkram tangan gue. dia.... karel.
"Udah ra..." gue menatapnya semakin kesal. menepis tangannya kasar.
"FARAHISRA!!! CUKUP!!! IKUT SAYA KERUANG BK!!" Ucap guru killer itu.
Dia jalan keluar. gue melirik iqbaal. dia terlihat sedih. kecewa. takut. karel.. dia terlihat sedih. sok sedih lo rel. fikir gue.
Gue membuntuti guru killer ini. gue stress. dia memasuki satu ruangan. gue ikut masuk.
"Duduk" ucapnya tenang.
Gue duduk disalah satu bangku didepannya. tempat biasa bastian duduk. dia nakal tapi pintar. gue kangen dia.
"ARA!! KAMU DENGAR IBU?!" Dia marah besar. gue melamun.
"denger bu..." ucap gue tenang.
"Yasudah.. kali ini ibu masih memaafkan kamu.. Yasudah sana kembali ke kelas." ucapnya tenang.
Gue hanya diam. tenang. gue keluar. menutup pintu rapat. Jalan kearah kelas.
Bel berbunyi nyaring. padahal gue bru sampai di ambang pintu. gue membalikkan badan. berjalan kearah kantin.
"ARA!!" Ucap seseorang yg sgt familiar.
Gue menghentikan kaki gue. mengarah kan badan gue ke arah suara tadi."Apa?"
"Kamu gapapa?" Nafasnya terengah engah.
"Gapapa" ucap gue santai. dan kembali berjalan kearah kantin.
"Eh tunggu... ikut dong aku.." dia menggenggam lengan gue. dan ikut jalan kearah kantin.
Semua orang melihat gue dengan tatapan takut. jijik. sedih. kecewa. bodo siapa yg perduli. ge terus berjalan kearah kantin.
Disana dipenuhi manusiamanusia yg lapar. tibatiba saat gue melewatinya mereka menyingkir dengan sendirinya. tanpa gue suruh. keren juga. fikir gue.
Gue memesan makanan. mengambilnya dan duduk ditempat kesukaan gue dan bastian...... tp ada geng nyebelin yg dudukin tempat itu.
Ya geng yg paling rebek. paling ditakutin. the most wanted buat para cowo karna tubuh mereka yg bagus. cantik. tp kelakuan nggak.
Gue jalan kearah meja itu. Iqbaal hanya mengikuti gue sambil membawa makanannya.
"Awas lo semua. ini meja gue." ucap gue menggebrak meja. semua diem. sampe leader dr geng itu berdiri.
"Maksud lo apa? Jelas jelas gue duluan yg disini. dasar sok cantik" ucapnya menyebalkan.
"Eh bego. semua org disini juga tau kl ini tempat gue sama bastian dr pertama kita sekolah disini." gue marah.
"Ohhh iya girlsss... gue baru ingett... dia osis the most wanted yg digosipin sm bastian gue tersayang.. tp kasian ya dia.. bastian ninggalin dia sendiri haahahah" ucapnya semakin menyebalkan. bersama gengnya dia tertawa. gue mengepalkan tangan.
"HEH DENGER YA! BASTIAN GAK NINGGALIN GUE. DIA SEKOLAH DISANA! DASAR KAMPUNGAN!" Gue meluapkan semua emosi gue.
"Heh! Apa lo bilang? Kita kampungan? Lo kali kampungan alay yg ditinggal cowonya hahahaha" gue emosi. gua gabisa nahan.
Gue menunpahkan semua makanan gue ke kepalanya. semua kaget. gengnya segera berdiri tegap. iqbaal menarik gue. tp gue menepisnya kencang.
Dia menampar gue. mereka berteriak teriak layaknya cewek manja. geng mereka menjambak gue. menumpahkan semua makanannya ke gue. gue menonjok leader mereka. kita jadi bahan tontonan.
Iqbaal segera menarik gue. membawa gue ke kamar mandi cowo. menyuruh orgorg yg ada didalam cepat keluar.
Kita udh didalam. gue diam. emosi gue masih meluap.