🔞Sexy Employer - [Jaeyong]🔞

Dream

SMA GODAM 03.23pm KST

Taeyong dan Jungwoo telah menyelesaikan ulangan hari ini. Sudah dua hari mereka melaksanakan ulangan dan hari ini adalah hari terakhir. 1 hari terhitung sekitar 5 mapel ulangan. Taeyong bahkan tak henti-hentinya mengumpat dalam hati karna kesal dan pusing.

"Uwah~ leganya sudah selesai ulangan." Ucap Taeyong yg keluar kelas bersama Jungwoo.

Meskipun mereka sudah menyelesaikan ulangan namun mereka tetap belum boleh pulang. Mereka harus menunggu siswa yg lain menyelesaikan ulangannya baru setelah itu pulang bersama. Itulah solidaritas. Jadi kedua sejoli itu memutuskan untuk pergi ke kantin saja selagi menunggu yg lain.

"Huft~ aku jadi tegang?" Ucap Jungwoo dengan ekspresi cemas.

"Wae? Bukankah harusnya kau lega? Ulangan sudah selesai."

"Aku tegang untuk hasil pengumuman nilai besok. Bagaimana jika aku tidak jadi juara kelas?"

"Juara dua tidak buruk. Santai saja."

"Yak! Bagaimana bisa santai. Jika aku kehilangan gelar juara kelas beasiswa ku akan berakhir. Kau pikir bagaimana aku bisa sekolah?" Ucap Jungwoo selanjutnya.

"Eum. Tenanglah kau pasti jadi juara kelas. Aku yakin." Ucap Taeyong seraya merangkul pundak sahabatnya itu.

"Bagaimana kau bisa sesantai itu?"

"Tentang apa?"

"Tentang peringkat mu. Sejujurnya aku takkan membiarkan mu menjadi juara kelas tapi, apa kau tak sedikit khawatir tentang peringkat mu?"

"Aku tak terlalu memikirkannya. Dari dulu tak ada yg peduli dengan peringkat ku." Ucap Taeyong santai.

"Bagaimana dengan Daddy mu? Setidaknya berusahalah yg terbaik untuk membuatnya bangga. Tapi jangan sampai jadi juara pertama." Ucap Jungwoo yg menyadarkan Taeyong.

Benar juga. Dulu dia memang tak terlalu memikirkan peringkatnya karna memang tak ada yg peduli dengan itu. Dia juga hanya punya nilai rata-rata. Tidak terlalu jelek dan tidak terlalu bagus juga. Dan dia merasa itu cukup untuknya. Tapi sekarang ada Jaehyun. Pria itu sangat sukses dan terkenal, pasti dia memiliki prestasi yg bagus. Akankah Jaehyun kecewa dengan nilainya yg hanya rata-rata.

"Em... Kurasa kau benar. Ku harap Daddy tak kecewa dengan hasil nilai ku besok." Ucap Taeyong dengan senyum getir.

"Setidaknya berusaha untuk semester depan." Ucap Jungwoo menyemangati sahabatnya.