Aides and Rebels

5.9K 628 62
                                    

Jaehyun's mansion

Jaehyun dan Taeyong terbaring lemah di atas ranjang. Yanyang dan Hendery hanya bisa menatap sembari duduk di sofa kamar Jaehyun. Mereka semua terluka cukup parah. Namun tak separah Lee Taeyong.

Pria manis itu mengalami luka bakar yg cukup fatal. Hampir disekujur tubuhnya lebam dan melepuh. Tak sedikit juga sayatan sayatan cukup panjang ikut menghiasi tubuh mungilnya. Matanya terpejam tak berdaya. Hendery bahkan belum berhenti menangis melihat kondisi Pangerannya.

Jaehyun juga terluka tapi tak terlalu parah. Ia hanya mengalami beberapa luka sayatan dan beberapa bagian tubuh membiru. Sedangkan Yangyang dan Hendery mengalami luka bakar akibat ledakan itu.

Tak lama pintu kamar di ketuk dan menampilkan sosok wanita paruh baya dengan balutan drees lilac selutut dan rambut yg digerai indah. Wanita itu Taeyon. Ibunda Lee Taeyong.

"Yangyang, Hendery, kenapa kalian belum memulihkan luka kalian?" Tanya Taeyon kala melihat dua ajudannya masih tampak lusuh dan penuh luka bakar.

"Kami akan menyembuhkan luka kami setelah Pangeran dan Tuan Jung disembuhkan, Yang Mulia." Jawab Yangyang yg di angguki oleh Hendery.

Taeyon tak menanggapinya lagi. Ia kemudian berjalan kedepan ranjang tempat dua orang itu terbaring. Taeyon mulai mengarahkan tangannya pada Jaehyun. Mencoba untuk menyembuhkan luka yg ringan terlebih dahulu.

Jaehyun meringis merasakan tubuhnya panas dan terasa semakin remuk. Ia mengerang bahkan berteriak karna sakit yg luar biasa. Proses penyembuhan ini mungkin lebih cepat dari pada penyembuhan biasanya. Tapi kekurangannya adalah rasa sakitnya akan berkali-kali lipat lebih menyengat dari pada saat luka itu di dapatkan.

Cukup lama Taeyon mengobati tubuh Jaehyun. Sekitar 20 menit baru luka di tubuhnya menghilang dan perlahan kesadaran Jaehyun mulai kembali.

"Bagaimana perasaan anda Tuan Jung? Sudah lebih baik?" Tanya Taeyon yg membuat Jaehyun kebingungan.

Siapa 3 orang asing yg ada di kamarnya saat ini? Ia melihat Yangyang dan Hendery membantu Taeyong. Tapi ia tak tau pasti siapa dua orang itu, terlebih wanita paruh baya yg kini berdiri di hadapannya.

"S-siapa kalian?" Tanya Jaehyun yg mendapat senyum manis dari Taeyon.

"Akan ku jawab setelah aku menyembuhkan putraku." Jawab Taeyon dengan anggun.

Jaehyun sedikit tercekat dengan kata 'Putraku'. Jaehyun lalu menjatuhkan pandangannya ke samping. Ia semakin tercekat saat melihat kondisi Taeyong. Jaehyun membeku. Entah dia harus melakukan apa. Kekasihnya terbaring lemah dengan darah di mana-mana. Luka yg menghiasi tubuhnya. Itu mengerikan.

"B-baby~ baby yongie~" cicit Jaehyun seraya dengan pelan menyentuh lengan penuh luka milik Lee Taeyong. Seketika cairan bening lolos dari pelupuk mata Jaehyun. Betapa sakitnya luka itu.

"Bisa menjauh sebentar Tuan Jung?" Seru Wanita itu yg mengalihkan perhatian Jaehyun.

Yangyang dengan tertatih mendekati Jaehyun dan menarik pria itu untuk menjauh dari Lee Taeyong. Setelah Jaehyun menjauh, Taeyon berjalan mendekati Jaehyun. Tangannya terulur ke arah leher pria itu. Seketika kilau biru muncul di sekitar leher Jaehyun. Dan kilau itu kini berpindah ke tangan Taeyon.

"Pantas saja Tae terluka parah. Dia memberikan kalungnya padamu Tuan Jung. Dia pasti tak ingin anda terluka." Ucap Taeyon yg masih tak mendapatkan jawaban dari Jaehyun. Pria itu masih syock dengan apa yg terjadi padanya hari ini.

Tak lama suara auman serigala terdengar sangat keras dan mengerikan. Bulu kuduk Jaehyun seketika berdiri. Pintu balkon kamarnya terbuka lebar dan angin bertiup kencang. Huft~ ada apa lagi sekarang?

🔞Sexy Employer - [Jaeyong]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang