Love Letter ❀TAEGYU❀✔

30. Masa lalu-

⚠Ini akan berfokus ke masalah orang tua Taehyun, awas mungkin ini membosankan ⚠

—————

Ciit~

Rem yang mendadak itu berasal dari mobil hitam pekat itu.

Pintu mobil terbuka, terlihat pria yang kemungkinan berumur 30-an keluar dari sana. Meninggalkan beberapa rasa heran.

Karena jarang ada orang kaya yang datang ke desa terpencil ini, tidak begitu terpencil sih hanya saja jarang ada orang yang tau desa ini.

Di seberang sana ada wanita yang tidak sengaja melihat nya, seketika tas belanjaannya terjatuh dan tangannya segera membekap bibirnya yang akan berteriak tidak percaya itu.

Dengan langkah cepat wanita tadi menghampiri pria kaya yang sepertinya ia kenal, "T-tuan? A-ada p-perlu apa?" Ujarnya gugup.

Kang Sunghwan, menatap wanita di sampingnya "Di mana *sensor*?" Tanyanya dengan nada dingin.

Wanita —Jung Haera— itu terlihat gugup, seperti mengetahui sesuatu(?). "D-dia tidak ada d-di r-rumah" Jawabnya terbata-bata.

Sunghwan menatap Haera tajam, "Jangan bawa-bawa anak aku kalo kau mau balas dendam sama masalah 12 tahun yang lalu" Peringatnya dengan emosi tapi masih tenang.

"Jangan sampe kejadian ini terulang lagi, atau aku ga segan-segan bawa anggota keluarga kau ke penjara" Lanjutnya.

Haera terdiam sesaat, menarik tangan Sunghwan yang hendak membuka pintu mobil.

"Mau apa lagi kau?!" Bentuknya sembari menepis tangan Haera.

"Sampe kapan kamu kayak gini? Kenapa kamu menikah dengan He Rim yang bahkan hanya ingin harta mu? Sementara aku yang mencintaimu dengan tulus, kenapa?"

Sunghwan menunjuk wajah Haera dengan telunjuk nya, "Kau yang memulai semua ini, kalau saja aku tidak bertemu Yedam aku mungkin sudah dibodohi oleh wanita nenek sihir seperti dirimu" Katanya.

Setelah itu Sunghwan membuka pintu mobil, "Jangan mengatakan He Rim yang hanya ingin hartaku, kau pun sama tapi lebih parah" Katanya.

Mobil hitam itu melesat menjauh dari pedesaan lalu lenyap bak di telan bumi.

Meninggalkan Haera yang hanya bisa diam, sorot mata penduduk desa itu tertuju pada Haera dengan tidak enaknya.

Mengatai, menggosipi, menggunjing. Itu yang Haera dengar.

"Semua nya bukan salahku, ini semua salah Yedam! Yoon Yedam!" Katanya frustasi.

Kalian ingin mendengar? Maka dengarkanlah!

Flashback On

1992 yang lalu...

Tidak heran kalau Sunghwan dan Haera terang-terangan menunjukkan kemesraan mereka sebagai sepasang ke kasih.

Tiba-tiba aja ada yang menabrak bahu Haera, anak tadi menghentikan langkahnya sembari membungkuk. "Sakit..." Gumam Haera.

Sunghwan menatap anak tadi dan dengan cepat menarik kerah bajunya dengan kuat.

Tidak heran juga kalau Haera sering melakukan drama seperti sekarang, yup... Dia pura-pura sakit padahal anak tadi tidak begitu keras menabraknya.

"Minta maaf sama pacar gue, sekarang!" Bentak Sunghwan pada anak laki-laki itu. Haera di belakang tersenyum menang.

"Udah-udah..."  Anak lain datang dan menarik tubuh anak laki-laki tadi, "Maafkan adik saya..." Sunghwan hanya diam memandangi kedua anak tadi menjauh.