Beomgyu dan Jaemin menatap satu sama lain dengan tajam, setajam silet.
Mereka sekarang ada di rooftop, siap banget mau tawuran meraka itu.
Seketika Jaemin teringat kata ayahnya kemarin malam sebelum pergi dari rumah Beomgyu.
"Kalau kau menyukai Taehyun, singkirkan dulu Beomgyu. Singkirkan duri dari mawar nya"
Begitupun dengan Beomgyu,
"Appa berharap kamu bisa mempertahankan cintamu pada Taehyun, singkirkan semua yang mencoba merusak hubunganmu. singkirkan benalu dari tanaman lain"
Mereka sudah diliputi rasa kebencian, amarah dan dengki di sekitar mereka.
Siapapun yang mencoba melerai mereka, mereka juga harus bersiap untuk celaka.
Beomgyu terngiang-ngiang dengan kalimat yang Suyeon katakan sebelum berangkat ke sekolah tadi.
"Kak, kak Jaemin itu suka sama kak Taehyun"
Awalnya Beomgyu ga percaya, tapi kalimat 'Hal yang ga mungkin bisa jadi mungkin' keluar dari mulut Suyeon bikin Beomgyu ga bisa ngelak.
Beomgyu ga sepenuhnya marah ke Jaemin, termasuk kejadian di mobil tadi. Dia cuman penasaran aja.
Tapi ternyata beneran.
Dan kali ini, dia melihat Jaemin yang menatapnya dengan kebencian yang berapi-api.
Dan Beomgyu yakin kalau Jaemin memang menyukai Taehyun, tapi Beomgyu ingin Jaemin mengatakan jika semua itu tidak benar.
"Kau marah padaku?" Beomgyu mengeluarkan suara, tapi tidak di jawab Jaemin.
Jaemin mendengusa sembari memalingkan wajah, "Kau sendiri? Kau marah padaku bukan?" Jaemin balik bertanya.
Mereka kembali di landa keheningan, saling beradu tatapan tajam.
Beomgyu semakin yakin kalau yang dikatakan Ayah dan Suyeon itu benar, dia kira Jaemin ga akan suka sama Taehyun.
Alasan?
Mereka kan sepupu.
Ingat Beomgyu, mereka memang sepupu. Tapi sepupu jauh, marga mereka aja udah beda. Jadi pernikahan boleh terjadi.
Jaemin mendekat ke arah Beomgyu perlahan-lahan, Beomgyu takut. Dia belum mempersiapkan diri sebelum nya.
Jaemin semakin dekat, dan Beomgyu hanya bisa berjalan mundur. Tatapan tajam yang terarah ke Beomgyu itu bikin dia tambah takut.
"Jaem, kita bisa bicarain ini baik-baik oke?" Beomgyu mencoba menenangkan dirinya dan Jaemin.
"Ga bisa, Gyu..." Jaemin masih terus melangkah maju, "Aku udah mencoba yang terbaik, tapi... Singkirkan duri dari mawarnya ada benarnya juga bukan?"
Beomgyu ga tau harus ngapain lagi, dia udah di ujung pagar pembatas. Gedung dengan 6 lantai ini udah cukup bikin orang meninggal.
"Aku tau, kau pasti sakit hati" Nafas Beomgyu menggebu-gebu "Mari bicarakan dengan baik-baik, Taehyun pasti ga ingin kamu kayak gini, Jaem" Lanjutnya dengan keringat yang membasahi pelipis nya.
Jaemin masih diam, tapi Beomgyu bisa melihat jelas ada semburat kebencian di dalam dirinya.
"Aku ga suka KAMU DEKET SAMA TAEHYUN!!!"
Bruk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter ❀TAEGYU❀✔
Fanfic[Tetap Vote & Coment ya meskipun udh tamat] Bagaimana jika kamu memiliki seseorang yang menyukaimu? memberimu coklat, permen, dan yang lainnya. Namun kamu tidak tahu siapa dia -러브 레터- ©2020