Tidak peduli jika banyak bunyi klakson mobil orang lain berbunyi karena dirinya yang ugal-ugalan saat mengendarai mobilnya.
"Taehyun! Woii! Lo mau nyari mati!" Teriak Soobin dari kursi belakang sambil meluk Yeonjun.
Di sebelah kiri nya ada Hueningkai yang malah hore-hore, ga ada takut-takut nya emang. Di kanannya ada Yeonjun yang juga deg-degan sambil nenanagin Soobin, hei! Dia belum ngelamar Soobin loh!
Sedangkan di samping Taehyun ada Beomgyu yang lagi selimutan, Tiba-tiba aja badannya jadi panas-dingin pas tau Taehyun kalau nyetir kayak orang kesetanan begini.
Padahal beberapa hari yang lalu, yang keracunan ini Taehyun. Terus kenapa Beomgyu yang sakit-sakitan coba?
"Siip!! Terus, Tae! Gas aja lah! Seru nih! Wiuuuh! Terus! Ter—"
Plak!
Hueningkai meringis waktu bibirnya di tampar sama Soobin.
"Bisa diem ga?! Gue sate tuh mulut lama-lama!" Bentak Soobin dengan tangan terkepal yang ia tunjukkan di depan wajah Hueningkai, tanda dirinya siapa untuk baku-hantam.
"Hyun, pelanan dikit bisa? Kasihan Soobin sama Beomgyu, Beomgyu sampe selimutan gitu..." Kata Yeonjun memperingatkan Taehyun.
Bisa-bisa nabrak pohon terus masuk jurang, mati deh. Kayak di sinetron-sinetron indosair gitu.
Tapi bukan Taehyun namanya kalau tidak keras kepala, "Woii! Hyun! Lo denger ga sih?! Anjing!" Teriak Yeonjun kesal juga dia.
"Kalian bisa diem ga?! Mau gue tabrakin ke pohon dulu biar kalian diem? Hah!"
Semua langsung diam seribu bahasa, mereka takut sekali. Kecuali si Ningkai sih, dia happy-happy aja dari tadi.
.
.
.Brak!
"Hei!"
Itu Taehyun yang buka pintu rumah orang langsung di gebrak, dan malah seenak jidat nya masuk rumah orang.
"Tuan! Tuan! Apa yang Anda cari?" Sedangkan wanita yang akan menginjak usia tua itu kebingungan sekaligus khawatir.
Taehyun langsung berbalik dan membuat wanita itu kebingungan sekaligus terkejut, "Mana Heesung?" Tanya Taehyun pelan.
Haera –Wanita tadi– hanya diam, "Mana HEESUNG?!" Bentak Taehyun tak tanggung-tanggung tangannya mencekik leher Haera.
Yeonjun langsung menarik tubuh Taehyun agar menjauh, "Hyun! hyun! Tenangin diri mu!" Kata Yeonjun mencoba membujuk Taehyun.
Soobin memperhatikan dari dalam mobil sambil menemani Beomgyu yang badannya panas-dingin, Hueningkai hanya diam di ambang pintu.
Tidak tau harus ngapain.
Haera memegangi lehernya yang tadi Taehyun cekik, "Ada urusan apa kau mencari Heesung?" Tanya Haera yang terlampau marah.
Taehyun melepas genggaman Yeonjun di lengannya, menunjuk wajah Haera dengan jari telunjuknya.
"Awas aja...."
Taehyun berjalan cepat ke arah kamar mandi dapur, Haera melebarkan bola matanya.
Dirinya hendak mencegah Taehyun tapi tangan Hueningkai mencengkeram kuat lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter ❀TAEGYU❀✔
Fanfiction[Tetap Vote & Coment ya meskipun udh tamat] Bagaimana jika kamu memiliki seseorang yang menyukaimu? memberimu coklat, permen, dan yang lainnya. Namun kamu tidak tahu siapa dia -러브 레터- ©2020