Sepertinya kali ini Beomgyu datang terlalu pagi, tapi sebelum-sebelumnya sih Beomgyu selalu berangkat pagi.
Tapi! Ini bahkan tidak ada satu anak kelas pun yang datang, biasanya ada 3 atau 4 anak yang datang tapi ini tidak ada.
Dan... Dia terkadang berangkat bareng Taehyun, tapi sekarang tidak.
Beomgyu meninju kepalanya sendiri, "Bodoh! Dasar Bodoh!" Beomgyu menghentikan acara meninju kepalanya, "Aku kan emang bodoh?"
Duk
"Tapi ini bodoh banget!" Dan lagi... Beomgyu meninju kepalanya sendiri seperti orang gila yang sedang stress.
"Beomgyu?" Beomgyu mendongakkan kepalanya melihat siapa yang memanggil namanya, "Kamu ngapain?" Tanyanya lagi.
Rambut platina pendek, kulit seputih susu, badan ramping dan wajah cantik. Jang Im-Byul. Beomgyu mengerjapkan matanya beberapa kali.
Dia menggerakkan tengkuknya yang sama sekali tidak gatal, Im-Byul duduk tepat di bangku samping Beomgyu dan Taehyun.
Beomgyu dulu sempat menyukai Im-Byul sebelum tau kalau Im-Byul sering kali curi-curi pandang ke arah Taehyun yang tepat di sampingnya.
Dengan bodohnya Beomgyu langsung menyimpulkan jika Im-Byul menyukai Taehyun saat itu, tapi faktanya Im-Byul sudah memiliki kekasih.
Itu tepat 3 tahun yang lalu sih, saat mereka kelas 8 SMP. Ya... Mereka bertiga berada di kelas yang sama, bukan mereka saja sih. Park Dohee yang menjadi sekretaris di kelas meraka juga.
Mereka berempat sudah 3 tahun di kelas yang sama dengan Taehyun dan Beomgyu, pengecualian untuk Taehyun yang sejak kelas 7 SMP selalu sekelas dengan Beomgyu.
Beomgyu kembali meninju kepalanya karena terus-terusan kepikiran Taehyun, dia yang bilang tidak peduli pada Taehyun... Kenapa juga dirinya yang menyesal coba.
"Beomgyu sinting" Gumam Beomgyu dan tetap melakukan acara tinju nya, tidak peduli dengan Im-Byul yang dari tadi memandangnya aneh.
Perlahan-lahan seiring berjalannya waktu, anak anak lain mulai berdatangan. Hampir semua murid di kelasnya masuk, terkecuali si kudanil bertubuh ramping bermata belo itu.
"Sebenarnya dia ini kemana sih?" Gumam Beomgyu karena Taehyun tidak kunjung masuk ke kelas.
"Beomgyu?" Kepalanya menengok ke asal suara dan mendapati Im-Byul yang berdiri di seberang bangkunya, "Hm?" Jawab Beomgyu.
Im-Byul tampak berhenti dulu sebelum menjawab pertanyaan Beomgyu, "Itu.... Boleh aku duduk di sampingmu?" Tanya Im-Byul takut-takut.
Beomgyu mengeryitkan dahinya bingung, "Kenapa? Ada apa dengan bang-" Beomgyu berhenti berbicara saat melihat Taehyun duduk di bangku Im-Byul yang single itu.
Note: Btw, Im-Byul duduknya sendirian karena murid nya jumlah nya ganjil
"Boleh?" Tanya Im-Byul lagi, Beomgyu terdiam sejenak namun kemudian mengangguk.
Im-Byul menaruh buku bukunya dan duduk di samping Beomgyu, rada canggung sih... Karena pada dasarnya Im-Byul yang terbiasa duduk sendirian.
Ternyata Taehyun datang lewat pintu belakang, dan menyuruh Im-Byul agar bertukar tempat sementara... Atau selamanya?
Note: Yang biasanya liat drakor, tau lah kalau di Korea pintu kelasnya ada dua. Maaf mengganggu.
"Segitu nya ya.....?"
"Segitunya kamu menjauhiku?"
"Terkadang aku tidak mengerti dengan jalan pikir mu itu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Letter ❀TAEGYU❀✔
Fanfic[Tetap Vote & Coment ya meskipun udh tamat] Bagaimana jika kamu memiliki seseorang yang menyukaimu? memberimu coklat, permen, dan yang lainnya. Namun kamu tidak tahu siapa dia -러브 레터- ©2020