CHAPTER 03

382 30 1
                                    

"Benarkah, sayang?!" tanya Jake dengan ekspresi terkejutnya.

Grace saat ini sedang menceritakan ke adaan apartemennya yang menjadi pemberita hari ini. 

"Aku bahkan belum tahu berita ini." lanjut pria itu.

Wanita yang sedang menggigit sepotong ayam itupun menoleh kearah Jake, "Hmm, itu karena kau yang terlalu sibuk."

"Kalau begitu apartemen ini tidak aman, sayang. Apa kau ingin pindah saja? Aku akan mencarikan apartemen yang aman untuk mu." ucap Jake meyakinkan.

"Tak apa Jake, aku bisa menjaga diriku sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tak apa Jake, aku bisa menjaga diriku sendiri." senyum Grace.

Jake mengusap rambutnya frustasi, "Tapi, kau---"

Grace langsung memotong perkataan Jake, ia tak ingin kekasihnya itu mengkhawatirkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grace langsung memotong perkataan Jake, ia tak ingin kekasihnya itu mengkhawatirkannya. Grace hanya tak ingin memperpanjang perdebatan. "Lebih baik kau makan, atau akan aku habiskan ayam pedasmu ini."

Pria itu tak habis pikir dengan kekasihnya, saat ke adaan seperti inipun wanita itu masih terlihat begitu tenang.

Jake akhirnya melanjutkan acara makannya dengan sang kekasih, ia tak punya banyak waktu untuk berdebat. Pria itu sangat sibuk, jadi ia tak ingin membuang-buang waktunya yang seharusnya untuk kekasihnya itu.

***

Ketika mereka berdua sedang menonton film di televisi, tiba-tiba suara ponsel  mengintrupsi pendengaran mereka berdua. Ponsel Jake berdering, menandakan ada panggilan masuk untuknya. Pria tersebut hanya melihat sekilas nama yang tertera di ponselnya itu lalu ia meletakan lagi ponselnya di tempat semula.

"Kenapa tidak kau angkat?" tanya Grace heran.

"Ah, hanya sekretaris Kim." jawab Jake santai.

Grace bangun dari tidur nyamannya di dada sang kekasih, "Ya! Itu dari sekretaris Kim, kenapa kau tidak mengangkatnya? Mungkin saja ada hal penting yang ingin dia katakan."

"Aku hanya tak ingin terganggu dengan pekerjaanku hari ini, sayang." Jake menghela nafasnya.

"Jake, pekerjaanmu lebih penting dari apapun."

Psychopath Obsession ! [KTH] END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang