CHAPTER 04

376 29 0
                                    

°

°

°

Grace hanya bergeming memandangi televisinya yang menyala tanpa minat. Pikiran wanita berusia dua puluh tiga tahun itu berkelana ke seluruh semesta, tentang perihal kejadian semalam yang menurutnya sedikit aneh.

 Pikiran wanita berusia dua puluh tiga tahun itu berkelana ke seluruh semesta, tentang perihal kejadian semalam yang menurutnya sedikit aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berusaha melupakan kejadian itu, tapi entah mengapa semuanya berubah menjadi sebuah prangko. Sangat lengket dan tidak bisa lepas dari ingatannya.

Tetangganya itu terlihat sedikit mencurigakan menurutnya. Grace merasakan ada hal yang begitu janggal ketika mendengar percakapan yang sepertinya sangat menyimpang.

"Saling menghabisi satu sama lain? Apa maksud mereka?" gumam Grace tanpa sadar, ia bahkan tak mempedulikan waktu yang terus berjalan. Wanita tersebut masih bergeming diatas sofa dengan sepasang sepatu sneakersnya yang belum ia pasangkan pada kakinya.

Kemudian ponsel miliknya berdering, sontak lamunan wanitu itu menjadi terbuyarkan. Ia langsung meraih ponselnya yang berada di atas meja, lalu melihat nama yang tertera di layar ponselnya. Ia begitu terkejut saat melihat nama Justin yang meneleponnya, lantas mata Grace beralih melirik jam yang bertengger di dindingnya.

"Astaga! Aku akan terlambat bekerja!" pekik Grace sebari memasang sepatunya.

Setelah itu ia segera berlari keluar dari flatnya dengan terburu-buru.

"Grace!" panggil Vincent yang muncul entah dari mana.

"Grace!" panggil Vincent yang muncul entah dari mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membuat Grace mengerjap sekaligus tergugup canggung. Segera ia menghentikan langkahnya.

"Kau mau kemana?" tanya pria itu.

"Ah, aku sedang buru-buru untuk pergi bekerja, dan aku hampir terlambat saat ini. Kalau begitu aku pergi dulu."

"Tunggu." ucap Vincent tiba-tiba, memuat Grace sedikit kesal karena ia sedang tidak punya banyak waktu untuk berbicara dengan tetanganya itu.

" ucap Vincent tiba-tiba, memuat Grace sedikit kesal karena ia sedang tidak punya banyak waktu untuk berbicara dengan tetanganya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Psychopath Obsession ! [KTH] END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang