Huba AlMafia.(Dua)

1.4K 113 1
                                    

Malam berganti menjadi siang,Bumi berputar mengelilingi matahari.Banyak orang bilang kehidupan selalu berputar layaknya roda.

Akan ada kalanya Mahluk hidup memiliki kesengan dan kesedihan,Kejahatan dan kebaikan,Kebodohan dan kepintaran,Kelemahan dan kekuatan bahkan yang berdosa akan beriman?

Mengingat hal tersebut menjadi bahan tersendiri bagi orang yang memahaminya bahkan bakalan terjadi sampai sampai bertaubat dengan sangat Husyuk' bahkan banyak pula yang bermain main.

Mengingat masa lalu,membuat Zila bertumpu tangan didepan dada,memejamkan mata,menghayati semua dosa selama 14 tahun lamanya,dimana sholatnya?tidak bisa menjaga aurotnya sendiri,bahkan banyak dosa lainnya yang ia perbuat.

Setetes Cairan bening mengalir dengan deras dikelopak mata terpejam itu,berarti ia sangat menyesalinya selama hidup tidak mempercayai adanya Allah.Tapi sekarang ia akan berusaha menuju amal kebaikan,Menjalankan Semua perintah allah dan menjauhi semua laranganya.

"Ya Allah ampunilah semua dosa keluargaku.Berilah kesembuhan untuk orang yang sudah melahirkanku...ia sakit hiks...hanya kau obat bagi semua yang sakit entah itu sakit keras ataupun tidak.berikan semua mahluk dibumi ini kesehatan yang berlimpah dan rezeki yang tidak akan ada habisnya,ampunilah semua ketamakan manusia yang sudah dipenuhi banyak harta tapi masih mengiginkan lebih,hanya kepadamu kami meminta.tunjukkan jalan kebenaran bagi semua mahluk yang berdosa ini hikss.... Aminn" Doa demi Doa ia panjatkan kepada sang maha kuasa.tak ada pendengar yang lebih baik selain Allah untuk berkeluh kesah,hanya padanyalah kita mengeluh.

Doa tersebut berakhir dengan telapak tangan menyentuh wajah lalu beralih dada bagian atas.

Zila melepaskan mukena yang ia pakai untuk melaksanakan sholat Dhuhanya,Memakai hijab pasmina berwarna hitam yang menambah kecantikan seorang Musyrifatun Nazila.tapi Zila menutupi semua itu dengan cadar.

"Assalamualaikum"

Mendengar salam dari balik pintu kamarnya membuat atensi zila mengalihkan pandangannya lalu berlari kecil menghampirinya.

"Waalaikumussalam"Jawab Zila setelah membuka Pintu dan mendapati Nikma tengah menatapnya.

"Ayo!!"Ujar Nikma antusius yang membuat Zila menyerngit bingung.

"Apa?"Tanyanya.

Nikma memutar bola matanya malas,mengingat orang didepannya pelupa tingkat kakap!!menurutnya sih..

"Joging Aishhh!!Nihh!"Ujar Nikma lalu memutar tubuhnya sendiri.

Busana berwarna Merah maron dan hijab senada beserta cadar berwarna hitam dan jangan lupakan sepatu putih polos yang menambah kesan mungil bagi dirinya.

"Kamu menggemaskan kalau seperti ini"ujar Zila menilai penampilan nikma.

Mendengar komentar dari zila tentang dirinya yang menggemaskan membuat Nikma menatap Zila Jengah.

"Aku cuekk!!!bukan menggemaskan"Pekik Nikma tak terima.

"Lah faktanya gini kok"Ujar Zila final.

"Hih!!"Geram Nikma "Ayo cepett ihh"lanjutnya menghentakkan kakinya kesal.

"Ohh astaufirullah!!!"

Blamm~

"ZILAAA!!!!"

.
.
.
.
.
.

"Bagaimana"Tanya seorang lelaki kepada bawahanya.

Beberapa saat lalu,Ia mendengar ia dihianati...ia benci penghianat,berani sekali bermain main dengannya bahkan seseorang harus berfikir 2X untuk menghianatinya.

Huba AlMafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang