Huba AlMafia. (Dua Belas)

820 64 3
                                    

Tubuh Nikma terdorong kearah fahris,dengan sigap fahris menangkap tubuh Nikma,memeluknya dengan erat.

Sama dengan Zila yang dipeluk Adi dengan posesif.

"Hiks..Le-pas"ujar Nikma kepada fahris.apa ini?sahabatnya,Zilanya mengorbankan dirinya hanya karna keselamatannya?hidup diatas penderitaan orang lain.

"Kau milikku"ujar Adi tiba tiba yang membuat fahris menatap sengit kepadanya.

Jantung Zila berdetak lebih cepat dari biasanya,mengingat beberapa saat lalu ketika ia harus menerima menikah dengan Adi.bukan sebuah cinta melainkan keterpaksaan.

"Kau memang licik"ujar fahris yang membuat Adi tersenyum remeh kepadanya

"Dan kau yang terlalu bodoh"ujar Adi menatap fahris dengan tatapan tajam.

Zila menatap Adi sendu,ia bingung sekarang.

Ingin marah tapi ia merasa durhaka kepada calon suaminya meskipun hanya sebuah keterpaksaan belaka.

"Hiks lepaskan mereka.. "lirih Zila.

Adi menatap kepala Zila yang ada didadanya,tersenyum sekilas merasa sangat senang.

"Kita akan menikah besok"

Deg!

Jantung Zila berdetak lebih cepat atas penuturan Adi,besok?apa yag ia katakan?

"Mungkin dia yang akan menjadi walimu mengingat keluargamu tidak ada sama sekali.tidak peduli dia siapapu"ujar Adi menatap fahris yang membuat Zila menangis semakin tersedu sedu.

Adi fikir pernikahan hanya sebuah permainan?tidak untuknya!baginya pernikahan hanya satu kali dalam hidupnya.

"Kau bahkan tidak menghormatiku sebagai istrimu hiks"

Perkataan Zila menohok relung hati Adi,apakah ada yang salah dalam perkataannya?yang ia tau dari segi agama Zila seseorang harus menjadi wali dari sang pengantin.oke anggap saja Adi ngawur.

Bahkan Adi tau Zila tidak mau bersetubuh denganya karna belum menikah,Adi sudah mati matian menahan hormonnya ketika sedang bersama Zila dan apa ini?

"Diam!!"bentak Adi mendorong Zila hingga terjatuh dilantai.

Fahris yang melihat itu menggeram marah,tak punya hati kah Adi mendorong orang yang sedang lumpuh seperti Zila.hendak menolong Zila yang tersungkur terhenti ketika Adi langsung mengambil Alih tubuh Nikma dari dekapan fahris.

"Sekali lagi kau melangkah mendekatinya,aku tak segan segan untuk mencekik gadis jalangmu ini"

Nafas Zila tercekat melihat nikma yang bergetar ketakutan,ingin sekali ia memeluk sahabatnya tapi apa daya?kelumpuhannya membuatnya tidak bisa berbuat apa apa.

Adi memanggil anak buahnya dengan keras,menyuruhnya untuk memukuli fahris.

Fahris menepis semua anak buah Adi yang menyerangnya,1 lawan 7 orang.

Adi membawa Nikma kesudut dinding,mencekik leher Nikma yang tertutup oleh hijab dan cadar.

Air mata mengalir deras di pipi nikma,nafasnya tercekat dan berusaha menepis tangan Adi tapi  seberusaha apapun tangannya mencoba bergerak malah membuatnya semakin melemah.

"NIKMA!!"Pekik Zila dengan keras,mendorong tubuh Adi sekuat tenaga hingga cekikan dileher nikma terlepas.

Memeluk Nikma yang meraup oksigen dengan rakus,hingga ia menyadari tubuhnya bisa bergerak seperti semula.

Adi menatap Zila yang memeluk Nikma,melihat bagaimana gadisnya berdiri sendiri memeluk seseorang didekapannya.hanya karna begini Zilanya sembuh?bahkan berobat di america tidak memberi efek apa apa.

Huba AlMafia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang