* Flashback Moment *
(Cho Kyuhyun POV)
@ Fairmont Hotel Room, Seoul - South Korea"Aish! Sial!".
Ucapku dengan menahan sakit di kepalaku. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam setelah hubunganku dengan kekasihku, Han Sohee berakhir. Dia memutuskan secara sepihak karena ia tidak bisa lagi mentolerir kelakuanku. Sohee memang sangat mencintaiku tapi.. aku tidak ingin terlalu serius dalam menjalani hubungan kami. Perasaanku untuknya mungkin tidak terlalu dalam mengingat aku masih ingin bersenang-senang dan usiaku juga masih tergolong muda.
Kulihat dari balik jendela, matahari telah bersinar dengan terang. Sepertinya hari sudah berganti menjadi siang dan aku sudah sangat telat untuk berangkat ke kampus. Tidak apalah, lagipula aku memang tidak ingin menghadiri kelas hari ini. Kemudian aku mencoba beranjak dari kamar hotel dan keluar menuju ruang makan. Dengan mengenakan mantel handukku, aku berjalan santai berniat ingin membuat secangkir hot coffee. Sebenarnya aku bisa saja langsung pulang kembali ke apartementku semalam tapi karena keadaanku yang tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil, jadi aku putuskan untuk menginap di hotel mewah ini.
Namun ketika aku tengah mengaduk kopi yang aku buat di sebuah cangkir putih, tiba tiba aku mendengar suara bel di ujung pintu.
Mwo?. Siapa yang datang mengunjungiku disini?.
Mau tidak mau aku pun berjalan menuju pintu dan melihat siapa yang menekan tombol bel kamar hotelku sejak tadi. Lantas ketika aku membuka pintunya..
,"Mwo?!. Jiyeon-ah?. Kau tahu dari mana jika aku menginap disini?".
Aku terkejut karena ternyata orang itu adalah Park Jiyeon, sahabatku. Yang beberapa hari lalu menangis di sebuah caffe karena ia mengetahui Changmin, kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri Bae Suzy. Sejujurnya aku merasa kasihan pada Jiyeon. Yeoja ini begitu baik dan royal pada Changmin selama mereka masih berkencan. Tapi si namja bodoh itu benar benar tidak tahu terima kasih!.
,"Ne ini aku. Wae?. Kenapa kau heran?. Bukankah semalam kau yang menghubungiku jika kau ada di hotel ini?. Sepertinya kau mabuk berat sampai-sampai tidak bisa kembali ke apartemenmu".
Jiyeon mendenguskan hidungnya dihadapanku. Kulihat kantung matanya sedikit sembab. Apa dia masih menangisi hubungannya dengan Changmin yang sudah berakhir?.
,"Eoh jinjja?. Aku menelponmu?".
Sepertinya memang benar aku menghubungi jiyeon semalam, tapi aku lupa apa yang aku katakan padanya. Jiyeon kemudian berjalan lebih dulu, aku berjalan dibelakangnya. Dia tampak mengenakan seragam kampus kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
"RUMORS"
FanfictionJiyeon tampak terdiam sambil ia memainkan winenya yang ada didalam gelas. Sejak tadi ia hanya menikmati alunan musik sensual. Kyuhyun yang duduk disamping nya dan menemani jiyeon, akhirnya berani untuk mengajak jiyeon berbincang lebih dulu. Dengan t...